TANJUNG REDEB, PORTALBERAU- Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Berau menggelar pelepasan kontingen Berau yang akan mengikuti Pekan Nasional (Penas) Petani Nelayan – XVI di Kota Padang, Sumatera Barat pada tanggal 10 hingga 15 Juni 2023 mendatang.
Kepala Distanak Berau, Junaidi menjelaskan jika dalam Penas ini Berau mengirim kontingan dengan peserta utama sebanyak 28 orang, pendamping 19 orang dan 58 orang sebagai peninjau dari dinas-dinas terkait.
“Target kita dalam mengikuti Penas ini yakni bisa alih teknologi pertanian, membangun jaringan bisnis usaha pertanian dan juga pertemuan forum-forum petani, dan bertemu dengan asosiasi penyuluh, pengusaha di bidang pertanian,” ujarnya.
Junaidi berharap kegiatan ini bisa memberi dampak yang sangat luat bagi pertanian dan peternakan di Kabupaten Berau kedepan agar bisa semakin maju dan mensejahterakan.
Wakil Bupati Berau, Gamalis dalam sambutannya mengatakan jika ia mewakili pemerintah menyambut baik atas terselenggaranya kegiatan ini sebagai kontribusi dalam menyelenggarakan agenda-agenda ketahanan pangan di daerah, terutama dalam penguatan potensi dan posisi tawar komoditi lokal untuk mewujudkan kemandirian pangan berkelanjutan dalam rangka menyukseskan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia tahun 2045 mendatang.

“Sebagaimana diketahui bersama, ancaman krisis pangan di tengah kondisi cuaca ekstrem saat ini perlu menjadi perhatian kita bersama. Jadi agenda-agenda nasional seperti PENAS ini perlu kita ikuti agar kita dapat menggali informasi dan teknologi terkait pertanian dalam arti luas sekaligus membangun jaringan pasar yang seluas-luasnya,” ungkapnya
Gamalis sangat mengharapkan para perangkat terkait yang menangani urusan pangan agar dapat memaksimalkan produksi dari komoditas unggulan Kabupaten Berau dengan memanfaatkan lahan pertanian berkelanjutan.
Posisi Kabupaten Berau sebagai salah satu wilayah penyangga pangan bagi IKN menuntut kita agar berupaya meningkatkan kemampuan produksi pangan, memastikan ketersediaan pangan yang beragam, aman, dan mewujudkan kecukupan pangan dengan harga tenangkau, dan memudahkan akses pangan bagi seluruh lapisan masyarakat.
“Kita juga perlu memastikan peningkatan nilai tambah dan daya saing komoditas pangan, meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat tentang pangan yang layak, meningkatkan kesejahteraan petani, nelayan, dan paket usaha pangan, serta melindungi dan mengembangkan kekayaan sumber daya pangan, khususnya di daerah,” tambahnya.
Gamalis berpesan agar para peserta senantiasa menjaga kekompakan dan menjaga nama baik Kabupaten Berau di manapun berada. Promosikan potensipotensi komoditas pangan yang ada di Kabupaten Berau, jalin kerja sama dan komunikasi yang baik dengan peserta dari dacrah lain. Dan tak ketinggalan, promosikan juga destinasi wisata kebanggaan kita.
“Mengingat kegiatan ini hanya terlaksana 4 tahun sekali, maka manfaatkan sebaik mungkin momen PENAS ini untuk meningkatkan kapasitas dan pengetahuan saudara-saudara sekalian, sehingga memberikan kontribusi terbaik bagi kemajuan pangan dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Berau,” pungkasnya. (Ded/Adv)