TANJUNG REDEB, PORTALBERAU- Anggota DPRD Provinsi Kaltim, Makmur HAPK meninjau proses perbaikan Jembatan Sambaliung dan dua titik penyebrangan alternatif untuk roda dua dan empat.
Makmur mengatakan, dirinya meminta kepala pihak kontraktor untuk melakukan perbaikan sesuai target dan jadwal yang sudah ditetapkan. Tentunya dengan catatan tanpa mengurangi mutu atau kualitasnya dan standar kelayakan.
“Kita minta pengerjaan terus dikejar tanpa mengurangi kualitas dan standar kelayakan,” ujar Makmur, Rabu (7/6/23).
Lanjutnya, ia juga meminta Pemkab Berau terus pasang badan dalam memberikan perhatian kepada masyarakat yang terdampak. Karena menurutnya, yang berlalu lalang merupakan masyarakat Kabupaten Berau dan itu sudah menjadi kewajibannya.
“Pemerintah daerah harus di depan. Apa yang menjadi kebutuhan dan keinginan masyarakat harus di berikan pelayanan yang maksimal,” tegasnya.
Selain itu, Makmur juga meminta untuk pihak-pihak tertentu untuk tidak saling salah menyalahkan. Seharusnya mengambil peran untuk membantu sesuai dengan kemampuannya.

“Jangan lah saling menyalahkan, mari berikan kontribusi nyata untuk mendukung selama proses perbaikan Jembatan Sambaliung ini selesai,” bebernya.
Ia menyebut, perbaikan Jembatan Sambaliung memang kewenangan dari Pemerintah Provinsi Kaltim, namun yang menggunakan jembatan tersebut adalah masyarakat Kabupaten Berau jadi sudah sepatutnya pemerintah daerah dan stakeholder terkait mengambil bagian untuk mendukung dan memberikan perhatiannya.
“Memang kewenangan orang lain, tapi yang membutuhkan jembatan kan masyarakat Berau,” katanya.
Makmur juga mengakui, dirinya telah berkomunikasi dengan pihak PT Berau Coal untuk ikut berpartisipasi memberikan dukungan dalam penyebrangan alternatif ini. Ia meminta penambahan Landing Craft Tank (LCT) sebanyak dua sampai tiga unit.
“Sedang mereka rumuskan. Hal ini saya minta karena mereka berinvestasi di Berau, jadi sudah sepantasnya mereka ikut berpartisipasi. Tidak hanya mereka pihak lain juga saya akan komunikasikan untuk ikut serta juga,” jelasnya.
Makmur berharap, Pemkab Berau bisa terus menggalakkan pelayanan maksimal untuk masyarakat. Tentunya mengajak seluruh stakeholder untuk terlibat, karena yang beraktifitas sekarang ada masyarakat Bumi Batiwakkal.
“Jangan lagi ada kata bukan kewenangan atau apapun itu. Saya juga menegaskan kepada stakeholder, pejabat dan politikus jangan lagi ada bicara macam-macam yang mengakibatkan keresahan di masyarakat,” pungkasnya. (Yud/Ded)