TANJUNG REDEB, PORTALBERAU- Pemkab Berau melalui Dinas Sosial (Dinsos) terus berupaya melakukan pengentasan masyarakat kurang mampu di wilayah Bumi Batiwakkal.
Kali ini, Dinsos melakukan MOU dengan BAZNAS Berau dalam perencanaan program kerja bertujuan agar bantuan yang diberikan kepada masyarakat bisa tepat sasaran dan tepat guna.
Kepala Dinsos Berau, Iswahyudi mengatakan, selama ini pihaknya terus memberikan bantuan lewat berbagai program bagi masyarakat miskin melalui sumber dana dari Pemkab Berau, Pemprov Kaltim dan pemerintah pusat. Namun kami ini pihaknya bekerjasama dengan Baznas Berau untuk memberikan bantuan kepada Mustahik dan anak yatim di Kabupaten Berau.
“Kerjasama ini tentunya untuk memaksimalkan pemberian bantuan bagi yang memang membutuhkan,” ungkap Iswahyudi, Selasa (31/1/23).
Dirinya menjelaskan, ada beberapa program bantuan untuk masyarakat, yakni Program Indonesia Pintar (PIP), Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN-KIS), Program Keluarga Harapan (PKH), dan Bansos Rastra dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).
“Program-program tersebut bertujuan mengurangi angka kemiskinan yang ada dan memberikan pelayanan yang optimal yang merupakan kewajiban pemerintah,” katanya.
Iswahyudi berharap, dengan jalinan kerjasama dengan Baznas ini bisa memaksimalkan upaya Pemkab Berau dalam pengentasan masyarakat miskin di Bumi Batiwakkal.
“Apapun cara untuk memberikan bantuan maksimal kepada masyarakat miskin akan kita lakukan. Dari pihak-pihak lain tentunya kita harapkan juga,” pungkasnya.
Sementara itu Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas berharap, jalinan kerjasama antara Pemkab Berau dan Baznas dapat terus terjaga dan semakin erat dalam rangka pembangunan daerah dan pemerataan kesejahteraan bagi umat.
“Dalam ranah yang lebih luas, kewajiban menunaikan zakat , anjuran berinfaq dan bersedekah merupakan aspek kepedulian untuk meningkatkan kualitas hidup saudara-saudara kita yang kekurangan,” tandasnya. (Yud/Ded)