TELUK BAYUR, PORTALBERAU- Kampung Labanan Makmur, Kecamatan Teluk Bayur, Kabupaten Berau berhasil memperoleh juara 3 dalam Lomba Desa Digital oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) dalam empat bulan terakhir sebagai perwakilan dari Kabupaten Berau.
“Perlombaan kali ini, para tim penilai mencermati segala aktivitas digital disetiap desa atau kampung semenjak 1 Juni hingga akhir Agustus 2021,” ujar Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Provinsi Kaltim Syirajudin melalui Kepala Kampung Labanan Makmur, Kecamatan Teluk Bayur, Kabupaten Berau, Mupit Datusahlan, Rabu (29/9/21).
Indikator penilaian lomba ini dinilai dari tigas aspek, yaitu tingkat kemutakhiran laman desa, aktivitas pada media social, dan aspek penunjang lainnya.
Aspek kemutahiran laman desa meliputi informasi pemerintahan kampung, profil kampung, gaya publikasi, hingga potensi kampung yang disebarluaskan.
Sedangkan Aspek media social yang digunakan antara lain Facebook, Instagram, dan Twitter. Serta Aspek penunjang lain yang di nilai meliputi kepemimpinan, sumber daya manusia, dan komitmen yang dibuktikan dengan anggaran.
“Tim juri yang melakukan penilaian pada lomba kali ini terdapat tiga orang, yakni Zainal Arifin selaku Dosen Teknik Informatika Unmul, Dianto selaku Kabid Teknologi Informasi Diskominfo Kaltim, dan Surya Fajar Saputra selaku Ketua Relawan Teknologi Informasi dan Komunitas (TIK) Kaltim,” kata Mupit.
Lomba Desa Digital tersebut diikuti oleh 22 desa yang merupakan perwakilan dari 7 kabupaten di Provinsi Kaltim. Dari hasil penilaian oleh tim juri, terdapat 3 desa terbaik yang kemudian ditetapkan menjadi juara 1, 2, dan 3.
“Juara 1 adalah Desa Tengin Baru Kecamatan Sepaku, Kabupaten PPU. Juara 2 diraih Desa Loa Duri Ilir, Kecamatan Loa Janan, Kabupaten Kutai Kartanegara, dan juara 3 dari Kampung Labanan Makmur, Kecamatan Teluk Bayur, Kabupaten Berau,” ujarnya.
Menurutnya, para pemenang akan mendapat plakat, sertifikat lomba, dan uang pembinaan, yakni Rp 5 juta untuk juara 1, Rp 4 juta untuk juara 2, dan Rp 3 juta untuk juara 3.
“Lomba Desa Digital tahun ini merupakan penyelenggaraan perdana yang digelar oleh DPMPD Kaltim. Tujuan lomba ini adalah untuk mendorong penerapan teknologi informasi dan komunikasi hingga tingkat bawah, guna menuju ‘smart village’,” tutur Sri.
Hal ini tidak terlepas dari peran serta bimbingan dan dukungan dari Pemda Kabupaten Berau, baik melalui OPD maupun Kecamatan Teluk Bayur dan pendamping di desa.
“Kami sangat bertrimakasih dan akan terus melakukan langkah-langkah perbaikan yang mungkin ada serta akan menyempurnakan hal-hal yang masih dianggap kurang dalam pelayanan atau pemanfaatan teknologi digital ini,” tutup mupit. (Yud/Ded)