TANJUNG REDEB, PORTALBERAU– Rapat dengar Pendapat ( RDP) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Berau dengan Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadsipora) dan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Berau, serta pengurus Cabang Olahraga (Cabor) berlangsung diruang Seketariat Gedung DPRD Kabupaten Berau, Senin, (3/8/2020).
Pihak yang hadir dalam rapat dengar pendapat tersebut antara lain Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora). Pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) dan pengurus cabang olahraga (cabor).
Wakil Ketua Komisi III DPRD, Wendy lie, yang memimpin rapat dengan audiensi ini untuk melakukan pembahasan Dana Pembina dan Dana Cabor.
“Saya minta Dispora dan Koni penting koordinasi antar pihak mengenai proses dana event atau dana pembinaan, dalam upaya memajukan bidang olahraga pada wilayah Kabupaten Berau,” kata
Lanjutnya Wendy jika upaya memajukan olahraga tersebut tidak bisa dilakukan sepihak tanda adanya kerjasama dengan pihak lain. Sebab apabila berbicara tentang kemajuan olahraga tidak hanya sebatas prestasi dalam daerah, melainkan bagaimana prestasi tersebut mampu dibawa bersaing oada tingkat yang lebih tinggi,baik itu tingkat nasional maupun tingkat internasional.
Selain itu, Anggota DPRD dari Partai Nasdem mempertanyakan dari info KONI anggaran yang diajukan oleh KONI melalui Dispora senilai Rp 5 M untuk 50 Cabor di Kabupaten Berau masih belum cukup.
“Tadi kita sama- sama telah mendengar dari penjelasan Bidang Pembinaan Prestasi (Binpres) bahwa sampai bulan ini mereka ( Dispora, Red) monitor hanya 25 cabor, Kalau kita berbicara profesional waktu sampai bulan 8 ini seharusnya sudah lebih 28 cabor yang sudah dilakukan oleh Dispora dan seharusnya ini sudah final,” ungkap
Sehingga pihaknya menyarankan kepada Dispora untuk mempersiapkan tahapan- tahapan yang sudah dilakukan.
Selain itu Ia berharap kepada KONI ada proaktif berkaitan dengan pelaporan kepada pihak Dispora, seperti contohnya kegiatan tahun 2019 tidak diberikan laporan kegiatan pihak KONI kepada Dispora.
“Menurut informasi yang saya dengar karena pihak Dispora belum meminta tentang laporan tersebut, Namun di tahun ini pihak KONI akan melakukan laporan tentang kegiatan- kegiatan yang dilakukan oleh KONI tersebut,” katanya
Dikatakan Wendy, rapat dengar pendapat yang terlaksana hari ini dengan diikuti beberapa pihak tentu dapat membawa manfaat, mengingat tugas DPRD ada fungsi pengawasan, sehingga ketika masyarakat bertanya-tanya tentu pihaknya memiliki jawaban.
“Supaya ada penjelasan dan kesamaan presepsi, tentu penggunaan anggaran 5 Milyar boleh kita untuk ikut mengetahuinya. Karena itulah tugas kami sebagai wakil rakyat,” ucapnya lebih jauh(*pilip/Adv)