TANJUNG REDEB, PORTALBERAU– Kepadatan arus mudik diprediksi mulai terlihat sejak H-7 Idulfitri 1446 Hijriah. Untuk memastikan kelancaran dan keamanan perjalanan pemudik, berbagai sarana pendukung telah disiapkan, termasuk posko keamanan dan posko pelayanan kesehatan.
Dinas Kesehatan (Dinkes) Berau telah mempersiapkan posko kesehatan di jalur mudik serta destinasi wisata guna mencegah kecelakaan dan memastikan kondisi kesehatan para pengemudi.
“Posko kesehatan ini tidak hanya berfungsi untuk pemeriksaan kesehatan, tetapi juga menjadi tempat istirahat bagi para pemudik yang kelelahan,” ungkap Kepala Dinkes Berau, Lamlay Sarie.
Lanjutnya, selain mendirikan posko kesehatan, layanan di Puskesmas dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Abdul Rivai akan tetap berjalan seperti tahun sebelumnya.
“Instalasi Gawat Darurat (IGD) akan tetap buka 24 jam. Jadwal shift tenaga kesehatan sudah diatur agar layanan tetap optimal,” jelasnya.
Lamlay juga menegaskan bahwa seluruh Puskesmas wajib memberikan pelayanan sesuai statusnya. Puskesmas yang memiliki layanan IGD dan rawat inap akan tetap beroperasi penuh selama 24 jam.
“Jika ada Puskesmas yang tutup saat Idulfitri, masyarakat bisa melaporkannya ke Dinkes. Masing-masing Puskesmas sudah memiliki sistem kerja yang memastikan ada tenaga kesehatan yang bertugas,” tegasnya.
Dirinya mengingatkan para pemudik untuk tidak memaksakan diri berkendara jika kondisi tubuh kurang sehat, karena kelelahan dan gangguan kesehatan menjadi salah satu penyebab utama kecelakaan di jalan.
“Jika merasa lelah atau tidak fit, sebaiknya istirahat terlebih dahulu. Berkendara dalam kondisi tidak sehat bisa membahayakan pengemudi dan penumpang,” kuncinya. (*/)
Penulis: Wahyudi
Editor: Ikbal Nurkarim