TALISAYAN, PORTALBERAU- Masyarakat Kampung Capuak, Kecamatan Talisayan digegerkan dengan ditemukannya jenazah seorang Pria berinisial BT (41) yang sudah tidak bernyawa dengan kondisi tubuh tidak utuh (Bagian tubuh perut kebawah hilang) yang diduga serangan hewan atau diterkam buaya.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Berau, Nofian Hidayat mengatakan bahwa diketahui, korban sebelumnya sempat dinyatakan hilang dan dilakukan pencari pada Kamis (28/9/23) kemarin, korban pergi ke Pesisir Pantai Muara Capuak blok K 1416 kebun PT. TBP untuk mencari ikan dengan seorang teman.
“Menurut keterangan temannya, saat itu kondisi air sedang pasang ke surut. Korban BT dan temannya YW memasang jaring ikan di tempat yang berbeda-beda,” ungkap Novian, Jumat (29/9/23).
Lanjutnya, setelah beberapa waktu ketika air mulai surut, korban mengangkat jaringnya untuk melihat hasil yang didapat, kemudian sekitar pukul 11.00 WITA teman korban YW mendengar satu kali suara terikan keras minta tolong. Jarak dari saksi dan korban kurang lebih 300 meter.
“Kemudian saksi bergegas menuju lokasi korban dan melihat korban sudah tidak ada, hanya tertinggal senter dan topi korban,” jelasnya.
Novian menyebut, setelah YW mencari beberapa saat dan tidak menemukan korban, YW langsung pergi ke rumah ketua RT 06 Kampung Capuak untuk melaporkan kejadian tersebut, kemudian selanjutnya dibantu keluarga dan warga setempat lainnya kembali melakukan pencarian korban.
“Setelah mendapat laporan tersebut ketua RT langsung menginformasikan ke pemerintahan Kampung Capuk untuk dilaporkan ke aparat terkait,” katanya.
Dirinya menambahkan, tim gabungan yang terlibat dalam pengecekan ke lokasi pencarian ialah TNI-POLRI BPBD, serta pihak keluarga korban dan masyarakat.
“Saat ini jenazah korban sudah dibawa ke RSUD Talisayan kemudian akan dikembalikan ke keluarga korban untuk disemayamkan,” tandasnya. (Yud/Ded)