TANJUNG REDEB, PORTALBERAU- Peringatan Hari Jadi Kabupaten Berau ke-70 dan Kota Tanjung Redeb ke-213 dengan menggelar upacara di Lapangan Pemuda, Kecamatan Tanjung Redeb, Jumat (15/9/23).
Dalam upacara tersebut juga ditampilkan tarian kolosal dari berbagai suku, budaya dan adat yang mendiami Kabupaten Berau.
Dalam sambutannya, Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas mengatakan, melalui peringatan yang istimewa ini, dirinya mewakili Pemkab Berau mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi kepada para tokoh adat, tokoh masyarakat, pejabat publik, dan segenap insan yang senantiasa memberikan kontribusi terbaiknya demi kemajuan Bumi Batiwakkal.
“Pada hari ini, kita semua patut bersyukur, bahwasanya Kabupaten Berau telah bertambah dari sisi usia, sekaligus juga semakin baik dalam pelaksanaan agenda pembangunan, bahkan semakin disegani di tataran Provinsi Kalimantan Timur,” ungkap Sri.
Lanjutnya, Kabupaten Berau adalah kabupaten yang maju dalam berbagai bidang, baik dari sisi kekayaan sumber daya alam, maupun kualitas sumber daya manusianya.
“Tentu, ini merupakan nikmat yang luar biasa dari Allah Swt dan hasil dari kerja keras kita semua yang terus bahu-membahu, sehingga kita mampu berada di titik keberhasilan ini,” tuturnya.
Sri menyebut, 70 tahun adalah usia yang sangat matang, yang merefleksikan perjalanan panjang Kabupaten Berau sejak berdiri pada tahun 1953 silam, terus mengalami perkembangan pesat dari masa ke masa.
Secara spesifik dirinya menyampaikan, bahwa pembangunan daerah Kabupaten Berau Tahun 2021-2026 sebagai periode keempat sekaligus terakhir dalam kerangka pembangunan jangka panjang daerah Kabupaten Berau.
Kemudian diarahkan untuk lebih memantapkan pembangunan secara menyeluruh di berbagai bidang, dengan berfokus pada upaya mewujudkan perekonomian daerah yang berorientasi kerakyatan dan berkelanjutan dengan kualitas SDM yang menguasai iptek berbasis imtak dan budaya, mengembangkan aksessibilitas dan konektivitas infrastruktur daerah serta mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik.
“Kami terus melakukan berbagai langkah. Dimulai dari fokus pemulihan ekonomi pasca-pandemi, pengembangan sektor unggulan daerah, peningkatan daya saing investasi, peningkatan kualitas sumber daya manusia, pemerataan sarana dan prasarana publik,” jelasnya.
“Hingga mewujudkan tata kelola pemerintahan yang akuntabel dalam rangka mewujudkan Kabupaten Berau yang maju dan sejahtera dengan sumber daya manusia yang handal untuk transformasi ekonomi dalam peningkatan sumber daya alam secara berkelanjutan,” sambungnya.
Kendati demikian, tidak dapat dimungkiri, terdapat sejumlah tantangan yang harus pihaknya hadapi, salah satunya adalah Penanganan Jembatan Sambaliung, yang walaupun merupakan kewenangan Provinsi Kalimantan Timur, namun penggunanya adalah masyarakat Kabupaten Berau.
“Yang mana, seperti kita ketahui bersama, jembatan tersebut merupakan salah satu penghubung utama menuju ke enam kecamatan di wilayah pesisir maupun wilayah lainnya. Untuk itu, kami memohon maaf, karena penanganan jembatan ini mungkin sempat membuat aktivitas masyarakat menjadi kurang nyaman,” terangnya.
Melalui kesempatan tersebut, Sri juga menyerukan kepada seluruh warga masyarakat Kabupaten Berau, untuk bersama-sama memeriahkan seluruh rangkaian peringatan Hari Jadi Kabupaten Berau Tahun 2023.
“Mari kita jadikan kebahagiaan hari jadi sebagai kebahagiaan untuk semua. Kita jadikan peringatan ini sebagai peristiwa yang akan terus terkenang, sebagai salah satu wujud kecintaan kita kepada Kabupaten Berau dengan segala potensi yang dimilikinya,” pungkasnya. (Yud/Ded/Adv)