TANJUNG REDEB, PORTALBERAU– Sampai saat ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau terus berupaya menekan angka pengangguran. salah satunya dengan melakukan komunikasi dan diskusi bersama sejumlah perusahaan yang ada di Berau.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnaker) Berau, Zulkifli Ashari mengatakan jika dirinya yang baru menjabat sebagai Kadis memiliki sejumlah rencana untuk mengatatasi persoalan tenaga kerja ini.
“Yang jelas kita akan berdiskusi dengan sejumlah perusahaan yang ada di Berau, kami ingin para perusahaan ini mengikuti Perda terkait tenaga kerja lokal,” ungkapnya kepada awak media.
Tak hanya itu, pihaknya juga sudah melakukan pendataan terhadap para pencari kerja yang memiliki keahlian dan bisa dimasukan di suatu perusahaan.
“Jadi kita sandingkan terkait dengan hal ini, karena memang itu sangat diperlukan untuk menekan angka pengangguran di Kabupaten Berau,” paparnya.
Dan diakuinya, bahwa seluruh perusahaan juga tetap melaporkan kepada pihaknya terkait dengan lowongan kerja (Loker) di perusahaannya tersebut. Setelah itu maka pihaknya akan melakukan pendataan terkait dengan loker tersebut.
“Jadi nanti kita beri tahu kepada masyarakat di perusahaan mana saja yang membutuhkan karyawan dan di bagian mana saja yang kosong, sehingga nanti masyarakat tersebut lah yang bisa mengisi kekosongan sesuai dengan kemampuan mereka,” imbuhnya.
Menurutnya, dari 225 perusahaan di Bumi Batiwakkal yang bergerak mulai dari sektor pertambangan, perkebunan, dan lainnya baru menyerap sebanyak 25.482 tenaga kerja lokal.
Menurut data yang dimilikinya, itu terdiri dari tenaga kerja lokal berjenis kelamin laki-laki sebanyak 21.598 orang dan perempuan 3.884 orang.
“Ini adalah salah satu contoh data yang kami terima dari setiap perusahaan yang ada, dan saat ini yang terserap untuk tenaga kerja lokal 25.482 orang, kami akan terus melakukan pendataan lagi agar para pekerja lokal bisa masuk di perusahan sesuai dengan kemampuan mereka masing-masing,” tegasnya.
Ditanya terkait dengan Job Fair atau bursa kerja, Zulkifli mengaku kegiatan tersebut sangat baik, adanya kegiatan itu menjadi keterbukaan antara perusahaan dan para pencari kerja, sehingga kegiatan itu juga sangat perlu untuk terus dilakukan.
“Jadi kita juga jangan selalu hanya mengatakan bahwa tenaga kerja lokal harus bisa dipekerjakan, tetapi kita lihat juga apakah para pekerja lokal mampu untuk menjalankan di suatu bidang tersebut atau tidak, maka dari itu kita masih terus berusaha agar para tenaga kerja lokal kita bisa terus terserap,” tandasnya. (*/)