TANJUNG REDEB, PORTALBERAU- Anggota Komisi I DPRD Berau, Rudi Mangunsong mengapresiasi kunjungan Tim Kemenkopolhukam untuk membantu menangani wilayah blankspot di Berau. Kendati demikian ia juga meminta Pemkab Berau terus berupaya dalam pengentasan wilayah Blank Spot di Bumi Batiwakkal.
Dalam kesempatannya, Rudi menyebutkan bahwa internet merupakan sebuah kebutuhan pokok di zaman era digitalisasi saat ini. Tidak hanya berfungsi sebagai media sosial, internet juga menjadi penghubung masyarakat dalam berniaga dan mencari ilmu menjadi lebih luas.
“Zaman moderen era digitalisasi menjadi internet menjadi suatu kebutuhan. Bisa kita lihat saat pandemi kemarin, internet menjadi alternatif dalam belajar anak sekolah dan menjadi wadah para UMKM berjualan. Jadi sudah seharusnya internet harus ada di sekitar kita, khususnya wilayah perkampungan hingga pesisir Kabupaten Berau,” ungkap Rudi, Sabtu (19/8/23).
Lanjutnya, dirinya meminta Pemkab Berah tidak berpuas diri dengan kunjungan Tim Kemenkopolhukam yang sempat meninjau beberapa titik di Kelay. Namun, tetap bergerak untuk mencari alternatif lainnya yang bisa mempercepat pengentasan blankspot di Berau.
“Kita minta untuk tetap proaktif, karena internet ini sudah jadi kebutuhan pokok masyarakat,” tuturnya.
Rudi mengaku, masih banyaknya internet yang tidak stabil di beberapa wilayah di Berau cukup memberi dampak bagi pertumbuhan beberapa sektor di masyarakat. Menurutnya, dengan internet, masyarakat bisa berniaga melalui toko daring, sedangkan mereka yang masih berada di wilayah blankspot akhirnya belum bisa melakukan hal tersebut.
“Pastinya berdampak. Dengan jualan online mereka bisa mencakup lebih luas untuk memperoleh pembeli yang lebih banyak, dibandingkan hanya berjualan dari rumah atau toko mereka,” katanya.
Rudi berharap, ketika blankspot mampu teratasi bisa memberikan keleluasaan masyarakat yang tinggal hingga wisatawan yang datang. Sebab, hampir seluruh sendi kehidupan perlu akses internet mempuni.
“Artinya, kendala yang terjadi di kampung-kampung dipedalaman dengan tidak ada akses internet sangat berpengaruh sekali dengan semua hal,” ujarnya.
Meski dirinya juga mengapresiasi Pemkab Berau yang telah menyediakan layanan wifi gratis di beberapa titik, namun saat ini menurut ya belum maksimal. Sehingganya, dirinya juga menyarankan Pemkab Berau gelar kerjasama dengan layanan provider dengan program-program yang saling menguntungkan.
“Kita sambut kunjungan tim kemarin dikomunikasikan untuk membangun, kalau perlu kita kerjasama untuk menbangun. Pemkab Berau kerjasama dengan provider itu,” ucapnya.
Sebab, dirinya pernah membangun layanan provider melalui kerjasama Pemkab Berau Berau dengan Layanan Provider di wilayab Segah, tepatnya di Kampung Long Ayan.
“Karena saya pernah bangunkan provider di Segah, kerjasama dengan provider kita sewa setahun nilainya sekian. Kita harap itu bisa dilirik,” tandasnya. (Yud/Ded)