TANJUNG REDEB, PORTALBERAU-Wakil Bupati Berau, Gamalis bersama jajaran Forkopimda Kabupaten Berau kembali melakukan peninjauan fasilitas penyebrangan alternatif paska penutupan Jembatan Sambaliung.
Dikatakan Gamalis, hasil dari pengecekan terhadap penyebrangan alternatif dirinya menerima beberapa masukan dari jajaran Forkopimda terkait dengan kelancaran alur lalulintas masyarakat.
“Beberapa hal yang menjadi fokus kami dalam memberikan pelayanan maksimal salah satunya meminta masyarakat untuk tenang dan tidak panik ketika menggunakan mode tranportasi alternatif yang ada,” ungkap Gamalis.
Menurut Gamalis dan jajaran Forkopimda, perbaikan Jembatan Sambaliung ini tidak bisa dihindarkan dan mau tidak mau harus berjalan. Tentunya Pemkab Berau akan semaksimal mungkin memberikan support kepada masyarakat selama perbaikan jembatan dan penutupan jembatan ini berlangsung.
Mereka juga mengusulkan agar momen dari perbaikan Jembatan Sambaliung ini untuk tidak dipolitisir. Mengingat saat ini sudah memasuki tahun politik.
“Mohon agar supaya perbaikan Jembatan Sambaliung jangan dijadikan sarana untuk berpolitik. Berlakulah yang benar dan baik, supaya proses pembangunan atau perbaikan jembatan bisa cepat sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan,” bebernya.
Selain itu, Gamalis menyebut, akan ada penambahan rambu-rambu di darat, terutama terkait dengan petunjuk arah agar masyarakat yang belum tahu bisa mengetahui lebih jelas titik-titik penyebrangan alternatif, baik itu roda dua maupun roda empat.
“Termasuk rambu tempat penyebrangan bagi orang dan kendaraan,” katanya.
Kemudian akan ada penambahan pos jaga, baik itu pos jaga, keamanan dan kebersihan juga menjadi catatan untuk segera dipenuhi. Tidak hanya itu, diakui Gamalis, dalam waktu dekat akan ada penambahan armada penyebrangan yang didatangkan dari Bulungan, Kaltara berupaya perahu yang menggunakan mesin tempel.
“Pengajuan tambahan Landing Craft Tank (LCT) tetap kita usulkan. Disamping ada perahu masyarakat yang menyebrangkan orang, walaupun memang berbayar,” terangnya.
Gamalis berharap, masyarakat bisa terus bersabar, karena perbaikan Jembatan Sambaliung ini memang sudah harus diperbaiki demi keamanan kedepannya. Ia juga meminta masyarakat untuk menghindari narasi-narasi negatif untuk menghindari hal-hal kesalahpahaman.
“Jangan buat masyarakat bingung hingga merasa resah mari kita dukung bersama perbaikan jembatan untuk kepentingan kita semua kedepannya,” pungkasnya. (Yud/Ded/Adv)