TANJUNG REDEB, PORTALBERAU- Masyarakat di sekitar Dermaga Ketinting Rajanta, Jalan Ahmad Yani digemparkan dengan penemuan jasad mengapung di Sungai Segah, Jumat (24/3/23) siang tadi.
Ditemui di Tempat Kejadian Perkara (TKP), Kasat Polair Polres Berau, AKP Herman mengungkapkan bahwa jasad yang ditemukan tersebut merupakan korban hilang yang telah dilaporkan keluarganya.
“Menurut keluarga korban sudah hilang selama tiga hari. Mereka terkejut keluarganya ditemukan meninggal dunia,” ujar AKP Herman.
Lanjutnya, jasad korban saat ini telah dievakuasi, divisum dan diserahkan kepada pihak keluarga korban. Ia menjelaskan, korban berinisial KJL (82), merupakan warga Jalan Pulau Sambit, Kelurahan Tanjung Redeb, Kecamatan Tanjung Redeb.
“Sebelum menghilang,korban terakhir terlihat pada Rabu (22/3/23) sekira pukul 19.30 WITA,” tuturnya.
AKP Herman menyebut, dari keterangan anak korban yakni Kevin, korban mengalami gangguan pada ingatan. Korban sebenarnya dalam pengawasan ketat pihak keluarga, namun pada saat hari naas itu, korban lolos pengawasan.
“Dugaan sementara korban ini terpeleset dan jatuh ke sungai,” terangnya.
Diakuinya dalam proses evakuasi sendiri, tidak ditemukan kejanggalan yang berarti atau bentuk kekerasan di tubuhnya.
“Proses evakuasi cukup cepat dengan dibantu kapal tug boat, BPBD dan PMI Berau. Korban juga telah di visum di RSUD Abdul Rivai dan saat ini jasadnya telah dikembalikan ke keluarganya,” pungkasnya. (Yud/Ded)