TANJUNG REDEB, PORTALBERAU – Rangkaian kegiatan peringatan Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Nasional (BK3N) Tahun 2023 terus berlanjut, kali ini PT Berau Coal menggelar BK3N Rescue Goes to School yang berlangsung di kampus Universitas Muhammadiyah Berau (UMB).
Tim ERG PT Berau Coal hadir untuk memberikan wawasan pengetahuan dan kesadaran tentang pentingnya Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) tidak hanya dalam aktivitas pertambangan tapi juga di kehidupan sehari-hari.
Salah satu pemateri dari Tim ERG PT Berau Coal, Rizal Anwar menyampaikan bahwa, pihaknya memberikan pembekalan terhadap pertolongan pertama pada kecelakaan agar dapat memberikan tindakan yang tepat dan cepat, baik dalam pencegahan dan pengendalian dalam menghadapi situasi gawat darurat.
“Beberapa materi yang kami sampaikan berguna untuk penanganan dan tindakan awal ketika terjadi kecelakaan sehingga kemudian dapat ditangani secara tepat dan cepat,” jelasnya, Rabu (1/2/23).
Kegiatan ini dianggap penting, karena menurut Rizal kecelakaan bisa terjadi kapan saja dan di mana saja. Jika tidak memiliki ilmu dasar penanganan pertama tentu akan menyulitkan karena saat berada dalam situasi darurat hanya bisa menjadi penonton saja bukan menjadi penyelamat.
“Trend sekarang kan masyarakat cenderung menjadi penonton dari pada membantu memberikan pertolongan. Takutnya ketika penanganan pertama salah dan masuk di video kemudian diupload dan menjadi viral, ini dapat menjadi masalah yang lebih besar” tuturnya.
Rizal berharap, dengan menyasar para murid SMA dan mahasiswa dalam pembekalan terkait pertolongan pertama gawat darurat ini agar dapat membantu memberikan pertolongan pertama kepada masyarakat. Ditambah mahasiswa memiliki lebih banyak kegiatan di luar dan tentunya akan sering menghadapi risiko kejadian gawat darurat.
“Kita tegaskan kepada mahasiswa karena mereka memiliki banyak kegiatan yang berkaitan langsung, baik pencinta alam, palang merah dan kegiatan praktik ke daerah pelosok yang pasti kerap mereka temui risiko terjadi kecelakaan dan situasi darurat,” pungkasnya.
Ditemui di sela-sela kegiatan, Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan UMB, Dr. Darmono, mewakili jajaran civitas akademika UMB memberikan apresiasi kepada PT Berau Coal yang telah memberikan kesempatan pembekalan terkait keselamatan dan kesehatan kerja serta wawasan pengetahuan dan kesadaran tentang pentingnya K3.
“Materi yang diberikan pastinya sangat penting dan sangat berguna untuk mahasiswa UMB dengan latar belakang yang berbeda-beda, termasuk dari sisi kesehatan,” ujar Darmono.
Dirinya menyebut, jumlah mahasiswa di UMB sebanyak 1,745 orang dengan berbagai macam profesi selain menjadi mahasiswa. Dengan pembekalan yang di berikan oleh tim ERG PT Berau Coal tentang pertolongan pertama ini pastinya sangat berguna ketika mahasiswa terjun ke masyarakat.
“Ilmu yang diberikan pastinya akan berguna bagi mahasiswa untuk diaplikasikan di tengah lingkungan masyarakat,” katanya.
Darmono berharap, pelatihan seperti ini akan menjadi kegiatan yang rutin dilakukan PT Berau Coal terhadap para mahasiswa UMB.
“Tentunya nanti mereka magang atau KKN dapat disampaikan ke masyarakat, begitu juga ketika mahasiswa kami lulus nanti dapat mempraktikkan apa yang mereka peroleh,” tandasnya.
Sementara itu, salah seorang Mahasiswa UMB, Nuraini Amin mengatakan bahwa, pelatihan dan pembekalan yang diberikan oleh Tim ERG PT Berau Coal sangat berguna bagi para mahasiswa UMB. Ilmu dasar yang diberikan merupakan ilmu yang dapat langsung diterapkan ketika menghadapi situasi gawat darurat.
“Di mana pun kita mendapati suatu kejadian kecelakaan atau kejadian darurat lainnya kita jadi bisa membantu memberikan penanganan awal dengan baik dan benar,” ucapnya.
Nuraini juga mengucapkan terima kasih kepada PT Berau Coal yang telah mengunjungi UMB dan melakukan sharing knowledge. Karena menurutnya, ilmu yang diberikan tersebut dapat dipergunakan dalam dunia kerja ke depannya.
“Pastinya ilmu yang kami terima hari ini bisa kami terapkan nantinya dalam membantu siapa saja dan di mana saja. Semoga kegiatan seperti ini dapat kembali dilaksanakan oleh PT Berau Coal khusunya,” tutupnya. (Yud/Ded/Adv)