TANJUNG REDEB, PORTALBERAU– Wakil Kerua I DPRD Berau menyayangkan dengan diundurnya rehabilitasi Jembatan Sambaliung. Pasalnya proyek pengerjaan tersebut sudah lama diprogramkan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim, namun belum dapat dimaksimalkan Pemkab Berau dengan sebaik-baiknya.
“Yah keinginan kita di Tahun 2023 nanti dapat tetap dilanjutkan sehingga anggaran yang telah digelontorkan Pemprov Kaltim tersebut tidak mubajir,” ujar Syarifatul, Kamis (22/12/22).
Lanjutnya, selain itu juga Kabupaten Berau saat ini juga belum memiliki jembatan alternative penganti selain Jembatan Sambaliung. Oleh karena, DPRD dengan dibantu Pemkab Berau akan memperjuangkan dan tetap menganggarkan rencana pembangunan Jembatan Kelay III.
“Kita tidak bisa selamanya berharap dengan Jembatan Sambaliung, pertumbuhan masyarakat dan pertumbuhan kendaraan akan semakin meningkat setiap tahunnya. Jadi secepatnya kita harus membangun jembatan alternative selain Jembatan Sambaliung yang ada saat ini,” ungkapnya.
Kabupaten Berau harus bergerak cepat untuk merealisasikan jembatan alternative tersebut. Syarifatul menyebut, usia yang tua dari Jembatan Sambaliung harus dibagi bebannya dengan rencana jembatan alternative.
“Kan susah juga, kita harus upayakan jangan sampai beban kendaraan yang melewati Jembatan Sambaliung terlalu berat. Makanya dari awal kami di dewan mendorong pembangunan Jembatan Kelay III ini bisa segera direalisasikan,” tuturnya.
Syarifatul berharap, rencana baik ini juga mendapatkan dukungan dari Pemkab Berau. Dengan waktu yang ada saat ini Pemkab Berau bisa mencarikan lokasi yang tepat, sehingga di APBD Perubahan Tahun 2023 sudah bisa dimulai pembangunannya. Mengingat memerlukan lahan yang cukup banyak, Pemkab Berau bisa sedini mungkin mempersiapkannya. Didirnya menyebut, jangan sampai jembatan sudah dibangun ada tuntutan dari pemilik lahan.
“Pemkab Berau sedini mungkin bisa mempersiapkan lahannya, harus clean and clear. Agar di APBD Perubahan tahun depan suadah dapat kita anggarkan dan mulai pembangunan sesegera mungkin. (Yud/Ded)
Rehabilitasi Jembatan Sambaliung Diundur 2023, DPRD Minta Pemkab Berau Dukung Rencana Pembangunan Jembatan Kelay III
TANJUNG REDEB, PORTALBERAU- Wakil Kerua I DPRD Berau menyayangkan dengan diundurnya rehabilitasi Jembatan Sambaliung. Pasalnya proyek pengerjaan tersebut sudah lama diprogramkan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim, namun belum dapat dimaksimalkan Pemkab Berau dengan sebaik-baiknya.
“Yah keinginan kita di Tahun 2023 nanti dapat tetap dilanjutkan sehingga anggaran yang telah digelontorkan Pemprov Kaltim tersebut tidak mubajir,” ujar Syarifatul, Kamis (22/12/22).
Lanjutnya, selain itu juga Kabupaten Berau saat ini juga belum memiliki jembatan alternative penganti selain Jembatan Sambaliung. Oleh karena, DPRD dengan dibantu Pemkab Berau akan memperjuangkan dan tetap menganggarkan rencana pembangunan Jembatan Kelay III.
“Kita tidak bisa selamanya berharap dengan Jembatan Sambaliung, pertumbuhan masyarakat dan pertumbuhan kendaraan akan semakin meningkat setiap tahunnya. Jadi secepatnya kita harus membangun jembatan alternative selain Jembatan Sambaliung yang ada saat ini,” ungkapnya.
Kabupaten Berau harus bergerak cepat untuk merealisasikan jembatan alternative tersebut. Syarifatul menyebut, usia yang tua dari Jembatan Sambaliung harus dibagi bebannya dengan rencana jembatan alternative.
“Kan susah juga, kita harus upayakan jangan sampai beban kendaraan yang melewati Jembatan Sambaliung terlalu berat. Makanya dari awal kami di dewan mendorong pembangunan Jembatan Kelay III ini bisa segera direalisasikan,” tuturnya.
Syarifatul berharap, rencana baik ini juga mendapatkan dukungan dari Pemkab Berau. Dengan waktu yang ada saat ini Pemkab Berau bisa mencarikan lokasi yang tepat, sehingga di APBD Perubahan Tahun 2023 sudah bisa dimulai pembangunannya. Mengingat memerlukan lahan yang cukup banyak, Pemkab Berau bisa sedini mungkin mempersiapkannya. Didirnya menyebut, jangan sampai jembatan sudah dibangun ada tuntutan dari pemilik lahan.
“Pemkab Berau sedini mungkin bisa mempersiapkan lahannya, harus clean and clear. Agar di APBD Perubahan tahun depan suadah dapat kita anggarkan dan mulai pembangunan sesegera mungkin. (Yud/Ded)