TANJUNG REDEB, PORTALBERAU- Pasca pandemi Covid-19, Pemkab Berau terus berupaya memperbaiki perekonomian, salah satunya melalui sektor pariwisata.
“Bisa kita lihat dari datangnya wisatawan ke destinasi wisata di Berau. Baik wisatawan domestik maupun mancanegara,” ujar Atilagarnadi, Sekretaris Komisi II DPRD Berau, Sabtu (11/6/22).
Lanjutnya, hal ini menjadi angin segar bagi Pemkab Berau untuk dapat memaksimalkan sumber pendapatan daerah, baik dari restoran maupun hotel. Dirinya juga berkeinginan ada sumbangan tambahan PAD dari sektor UMKM.
“Sisi positif nya, dengan mulai pulihnya pariwisata Berau, tentu dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) kita. Sektor-sektor yang berpotensi menambahkan PAD, kita maksimalkan,” katanya.
Selain itu, setiap Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) yang ada, agar diaktifkan kembali. Juga mempersiapkan pelatihan bagi tour guide yang ada untuk menyambut pulihnya sektor pariwisata.
“Itu artinya peran pemerintah bersama masyarakat harus mempersiapkan diri. Dengan adanya kunjungan-kunjungan wisatawan saat ini, artinya ekonomi sudah mulai pulih,” ucapnya.
Ia juga berharap agar Pemkab dapat meningkatkan sistem pendapatan pajak dari kehadiran wisatawan yang berkunjung ke Berau. Pemkab juga disebutnya harus membangun sistem pengelolaan pendapatan yang terkontrol jelas.
“Apalagi Pulau Derawan sudah disematkan menjadi zona pariwisata. Tentu harus ada pembukuan jadi terkontrol. Total pendapatan pariwisata disebutnya Rp 200 miliar. Itupun dari pajak,” tandasnya. (yud/mrt)