SAMBALIUNG, PORTALBERAU- Usai melakukan peninjauan lokasi jembatan longsor di Kecamatan Segah. Wakil Bupati Berau, Gamalis bersama Kepala DPUPR Berau, Taupan Majid melanjutkan peninjauan ke Jalan Poros Kampung Bena Baru yang tertimbun tanah longsor.
Taupan Majid mengatakan jika longsoran tanah ini merupakan bencana alam yang memang tak dapat dihindari. Usai menerima informasi jalan tertutup longsoran tanah, pihaknya langsung menurunkan alat berat untuk melakukan penanganan.
“Selain dari DPUPR, kita juga sudah koordinasi dengan perusahaan yang beroperasi di sekitar kampung untuk membantu dan pihak perusahaan pun langsung menurunkan alat untuk mempercepat penanganan,” ungkapnya kepada portalberau.online.
Lanjut Taupan, diketahui lebar jalan poros utama Kampung Bena Baru ini sekitar 10 meter dan akibat longsor, jalan hanya tersisa 2,5 meter. Namun untuk aktivitas transportasi masyarakat, ada jalan lama yang digunakan.
“Ada jalan di samping jalan utama ini, namun kondisinya licin. Tapi permintaan kepala kampung untuk disambut sertu dan itu sudah kita lakukan,” tambahnya.
Untuk penanganan tanah longsor ini, Taupan memperkirakan memakan waktu 2 hari kedepan. Namun target ini juga melihat kondisi alam jika memang panas maka bisa selesai sesuai target.
“Semoga aja dalam satu atau dua hari kedepan ini cuaca mendukung dan tidak ada pergerakan tanah tebing ini lagi sehingga bisa cepat kita selesaikan,” pungkasnya. (Ded)