TANJUNG REDEB, PORTALBERAU– Kepulauan Derawan memiliki segudang tempat wisata yang beraneka ragam. Dengan banyaknya resort yang bediri disekitaran pantainya, salah satunya di Pulau Derawan dan Pulau Maratua. Diketahui ada beberapa resort yang tidak memiliki ijin dan dibangun jauh dari bibir pantai. Salah satunya baru-baru ini terlihat bangunan yang berdiri jauh dari bibir pantai di Pulau Derawan.
Banyak yang mempertanyakan apakah bangunan tersebut memiliki ijin atau seperti apa. Menanggapi hal itu Wakil Bupati Berau, Gamalis mengatakan bahwa dirinya belum mendapatkan laporan terkait bangunan tersebut.
“Setau saya bangunan tersebut belum jadi sepenuhnya, bisa saja itu keramba atau dipergunakan untuk apa,” ujar Gamalis, Kamis (23/12/21).
“Kita lihat nanti kedepannya seperti apa ketika sudah selesai pembangunannya. Bangunan itu untuk apa dan peruntukannya dipergunakan untuk apa,” tambahnya.
Lanjutnya, kedepannya kita akan terus pantau bangunan tersebut, dari segi ijinnya dan pergunaannya.
Isu-isu yang beredar mengenai adanya bangunan yang dibangun di lepas pantai selama ini Gamalis akui belum mendapatkan laporan terkait hal tersebut.
“Untuk bangunan yang memiliki ijin atau tidak memiiki ijin saya belum menerima laporan apapun,” tegasnya.
Kemungkinan bangunan yang dimaksud sudah beridir lama, ia mengatakan selama ini tidak dilakukan apa-apa Dan bisa dikatakan bahwa selama ini aman-aman saja.
Untuk pengawasan kedepan Gamalis mengatakan, paling tidak kedepannya semua msayarakat Berau dapat menjaga pulau-pulau dan bantaran pantai di Bumi Batiwakkal ini. Sebab ini menjadi kewajiban masyarakat berau.
“Bersama kita menjaga dan melestarikan kekayaan pariwisata milik kita, kalau bukan kita siapa lagi,” tutup Gamalis. (Yud/Ded)