TANJUNG REDEB, PORTALBERAU- Pemerintah Kabupaten Berau terus mendorong capaian vaksinasi Covid-19 di Bumi Batiwakkal agar mencapai target capaian. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Berau, Iswahyudi menghimbau untuk seluruh Pusat Kesehatan Masyarakat (PKM) untuk berinovasi dalam mempecepat capaian target. Untuk itu saat ini beberapa PKM telah menggelar vaknasi ke RT dan door to door.
Kepala PKM Tanjung Redeb, Kasran menerangkan, capain vaksinasi di Kecamatan Tanjung Redeb kini telah mencapai 94 persen. Untuk PKM nya mereka menarget kan sasaran vaksinasi ke RT. Dirinya mengkui telah menyurati tiga kelurahan yang menjadi wilayah kerja PKM Tanjung Redeb, Yakni Kelurahan Tanjung Redeb, Bedungun dan Gunung Panjang.
“Warga yang belum mendapatkan vaksinasi bisa langsung didata oleh Ketua RT nya masing-masing biar cepat,” jelas Kasran, Jumat (17/12/21).
“Kepala Dinkes targetkan minimal Berau sudah sampai 70 persen, seperti target Nasional,” tambahnya.
Kasran mengakui bahwa kegiatan tersebut sudah berjalan selama tiga hari dan terus akan berlanjut hingga memenuhi target. Sekitar 200 orang telah divaksin, baik itu dosis satu maupun dosis dua.
“Sementara ini jenis dosis yang disediakan jenis Sinovac dan Astrazeneca,” katanya.
Selain door to door, Jumat sore pihak PKM Tanjung redeb juga gelar vaksinasi menggnakan mobil di tepian teratai Jalan Pulau Derawan yang dimulai Pukul 15.00 Wita hingga 18.00 Wita. Sebab menurut Kasran lokasi tersebut cukup strategis, karena menjadi tempat favorit masyarakat Berau menghabiskan waktu luang sore hari,
“Kami ingin melihat bagaimana antusias warga karena gerai itu baru pertama kali dilakukan. Kami layani semua dari luar daerah juga, yang penting membawa KTP,” terangnya.
Ditempat terpisah, Pemegang Program Vaksinasi COVID-19 PKM Kampung Bugis, Dongtina mengatakan, pihaknya menggalakkan jemput bola vaksinasi COVID-19 di wilayah kerjanya. Dengan sasaran awal masyarakat lanjut usia, lantaran jumlahnya tidak terlalu banyak pihaknya juga menyasar semua kalangan. Dengan dukungan lurah dan RT, lebih mudah mencari target sasaran.
“Kemarin kami sampai 70 orang. Kebanyakan mereka dosis pertama sudah tapi dosis kedua yang belum,” ucapnya.
Sejak awal Desember pelaksanaan jemput bola sudah empat kali dilakukan. Jumlah yang tervaksin bertambah sekira 200 orang. Pihaknya menyediakan jenis vaksin Sinovac, Astrazeneca dan Sinopharm. Sementara, vaksin Moderna kosong. Untuk remaja menggunakan jenis Sinovac, sedangkan jenis lain diperuntukkan orang dewasa.
“Minggu depan kami akan mulai lagi. Tidak ada target harian, kami sesuaikan dengan kemampuan jam kerja petugas saja,” bebernya.
Diakuinya, pihaknya tidak bisa hanya menunggu warga datang saat vaksinasi masal.
“Semoga dengan inovasi kami bisa membantu capaian target. Karena antusias warga saat vaksinasi masal semakin menurun,” tutupnya. (Yud/Ded)