TANJUNG REDEB, PORTALBERAU– Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau melalui Dinas Pangan Berau akui Toko Tani Indonesia (TTI) yang bertempat di Jalan Dr. Murjani II, masih dalam tahapan rehab atau renovasi.
Kepala Dinas Pangan Berau, Fattah Hidayat mengungkapkan memang untuk toko tani tersebut sudah diresmikan Pemkab Berau beberapa pekan lalu, namun untuk saat ini TTI tersebut masih dalam proses renovasi.
“Saya berharap proses renovasi itu selesai pada bulan Desember ini, jadi bulan Januari tahun depan sudah bisa digunakan sebagai sentra pangan Berau,” Ujarnya.
Dirinya mengakui, untuk toko tani saat ini masih dibawah kewenangan Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri).
“Jadi setelah rehap selesai dilakukan oleh kontraktor, selanjutnya akan ada Mou dengan Korpri, agar segalanya jelas. Mulai dari pembayaran listriknya, perjanjiannya seperti apa dan lain-lain,” Ungkap Fattah.
Lebih lanjut, untuk UMKM atau petani yang ingin memasok barang atau menitipkan barang ditoko tani, pihaknya akan mengatur segalanya di bagian distribusi Dinas Pangan Sendiri. Dan mesti ada penandatanganan Mou dengan Distributor atau pemasok produk di toko tani tersebut.
“Karena barang yang dititip atau dipasok ke toko tani juga ada masa kada luarsanya seperti makanan dan lain lain. Jadi kami nanti ada perjanjian dengan para pemasok barang,” Terang Fattah. Pada Selasa (07/12/21).
Dirinya mengakui untuk prioritas di toko tani itu ialah untuk penjualan hasil tani dan produk produk lokal juga Bulog. Toko tani ini selain menjadi sentra pangan untuk Kabupaten Berau, TTI ini juga harga jual dibanding dipasaran cenderung lebih murah.
“Kalau UMKM itu pasca produksi atau pasca panen, misalnya dari perkebunan dari kakao, berupa coklat atau serbuk yang bisa diminum itu, nah kan itu sudah masuk kategori yang sudah diproduksi yaitu pasca panennya itu bisa dipasok ke Toko Tani,” Tandasnya. (Rzl/Ded)