TANJUNG REDEB, PORTALBERAU– Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Berau bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Gelar Rapat Koordinasi percepatan penanggulangan kemiskinan Kabupaten Berau tahun 2021 dengan tema Sinergitas Kemiskinan di masa Pandemi COVID-19.
Acara digelar di gedung Balai Mufakat, Jalan Cendana, Kecamatan Tanjung Redeb, Pada Selasa (07/12/21).
Rakor tersebut turut dihadiri PJS Kepala Baplitbang atau Asisten II, Agus Wahyudi; Kepala BPBD Berau, Thamrin; Kadiskoperindag, Salim; Perwakilan Dinas Sosial Berau, OPD Terkait, Lurah dan Camat se- Kabupaten Berau.
Dalam Sambutannya, Bupati Berau Sri Juniarsih Mas diwakili Asisten 2 Berau, Agus Wahyudi menjelaskan, Rapat koordinasi percepatan penanggulangan kemiskinan ini merupakan wadah untuk menyatukan berbagaistakeholder, dalam rangka mensinkronkan berbagai upaya penanggulangan kemiskinan di Kabupaten Berau. Sejalan dengan Peraturan Presiden Nomor 15 Tahun 2020 tentang Percepatan Penanggulangan Kemiskinan dan Permendagri Nomor 42 Tahun 2010 Tentang Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Provinsi dan Kabupaten/Kota.
Dikatakannya, di tengah kondisi perekonomian yang melemah saat ini dirinya mengharapkan tidak dijadikan sebagai alasan untuk mengurangi semangat/kinerja dalam melakukan berbagai upaya penanggulangan kemiskinan. Justru dengan keadaan ini dituntut untuk meningkatkan kreatifitas dan inovasi untuk mengatasi permasalahan ini dalam melaksanakan program / kegiatan penanggulangan kemiskinan.
Lebih lanjut, Yang harus dilakukan dalam menghadapi permasalahan keterbatasan anggaran saat ini adalah dengan melakukan berbagai hal utama yaitu, Menyusun program kegiatan berdasarkan skala prioritas (money follow program priority. Melakukan langkah-langkah efisiensi terhadap semua aspek pendanaan dalam pelaksanaan program kegiatan penanggulangan kemiskinan. Meningkatkan efektifitas program kegiatan penanggulangan kemiskinan dengan mengedepankan asas manfaat dan tepat sasaran.
“Dengan adanya Percepatan Penanggulangan Kemiskinan diharapkan bisa membantu masyarakat miskin untuk mampu dan berhasil keluar dari zona kemiskinan. Serta mampu berperan sebagai agen perubahan untuk menarik masyarakat miskin lainnya agar dapat keluar dari zona kemiskinan melalui usaha yang dibangunnya,” Ujarnya.
“Pada akhirnya semua program kegiatan penanggulangan kemiskinan diharapkan mampu menekan angka kemiskinan di Kabupaen Berau sesuai target visi misi yang tertuang dalam RPJMD Kabupaten Berau 2021-2026, ” Tambahnya. (Rzl/Ded)