TANJUNG REDEB, PORTALBERAU- Menyikapi banyaknya titik yang menjadi tempat pariwisata di Kabupaten Berau, Wakil Bupati Berau, Gamalis berkeinginan untuk memajukannya dan tidak terpaku pada hasil tambang batu bara yang cukup besar di Bumi Batiwakkal.
Menurutnya, tambang batu bara merupakan sumber daya alam yang tak terbarukan. Dirinya mengajak untuk beralih pada sumber daya alam yang lain, spesifiknyanya adalah pariwisata. Dengan melihat kondisi pariwisata di Kabupaten Berau yang saat ini sangat baik, seperti Kawasan Kepulauan Derawan dan Pesisir.
“Kita akan dorong, caranya kita akan memasarkan dengan cara menarik atau mendatangkan event-event nasional maupun regional agar bisa dilaksanakan di Kabupaten Berau ini,” ucap Gamalis, Jumat (26/11/21).
Tetapi secara regulasi kita belum mengeluarkannya, sebab kita belum menyampaikan ke dinas yang terkait dan Gamalis menjelaskan bahwa ini barulah keinginannya sebagai kepala daerah.
“Kedepan kita akan koordinasikan kepada OPD yang terkait. Intinya setiap dinas itu bisa mengadakan acara secara nasional atau regional kalau bisa di Berau. Agar supaya tingkat kedatangan ke Kabupaten Berau ini bisa lebih dari sesuai harapan kita,” jelasnya.
Hal itu merupakan salah satu cara selain cara pemasaran yang biasa kita lakukan untuk pariwisata yang ada di Kabupaten Berau. Agar tidak membebani OPD, kita hanya akan menarik event dari luar untuk dilaksanakan di Berau.
“Seperti contoh kasus dari acara Porprov dan Pemilihan Duta Wisata tahun depan, tentunya pembiayaan kegiatan tersebut tentu berasal dari Pemerintah Provinsi dan tugas kita sebagai tuan rumah hanya sebatas menyediakan tempat. Tentu ada konsekuensi pendanaan, tetapi tidak sebesar apabila kita yang mengadakan event tersebut sendiri,” tegasnya.
“Menarik orang untuk melaksanakan event dan kita menjadi tuan rumah event tersebut,” tambahnya.
Tambah Gamalis, hal tersebut kita lakukan agar dapat meminimalisir penggunaan dana daerah, tetapi apabila anggaran memungkinkan untuk membuat event sendiri, tentu Berau akan membuat sendiri eventnya.
“Tentunya kita akan menghidupkan kembali event-event yang telah lama tidak terlaksana, seperti Pameran, Festival Musik dan lain sebagainya apabila anggaran kita terpenuhi untuk melaksakan event tersebut,” tutup Gamalis. (Yud/Ded)