TANJUNG REDEB, PORTALBERAU– Bupati Berau, H Agus Tantomo bersama Kadinkes, Iswahyudi mengikuti pertemuan dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia yang digelar secara virtual di kantor Kominfo pada, Senin (15/2/2021).
Pertemuan tersebut dipimpin oleh Wakil Menteri Kesehatan RI Dante Saksono Harbuwono yang diikuti 34 Provinsi Se Indonesia.
Bupati H Agus Tantomo ditemui usai pertemuan mengatakan, hal itu sebagai pemantauan rutin dari Kemenkes untuk program vaksinisasi yang dilaksanakan diseluruh Indonesia.
Menurutnya, untuk Kabupaten Berau sampai hari ini jumlah vaksin yang telah dilaksanakan sebanyak 1.751 orang, ini kurang lebih 83 persen dari target yang sudah ada.
“Kegiatan ini rutin yang digelar oleh Kemenkes untuk memantau program vaksinasi di seluruh Indonesia dan juga sekaligus memberi arahan. Jadi di Kabupaten Berau sampai saat ini jumlah yang telah divaksin 1.751 itu kurang lebih 87 persen dari target kita tahap pertama yakni 2 ribu sasaran,”
Selain itu juga diminta tahap satu agar bisa segera diselesaikan karena tahap dua akan segera dimulai, sehingga tahap dua akan diberi kepada 13 kelompok masyarakat termasuk wartawan.
“13 kelompok masyarakat yang menjadi sasaran penerima vaksin tahap dua yakni lansia, pendidik, pedagang pasar, tokoh agama, wakil rakyat, pejabat negara, pegawai pemerintah, keamanan, pelayan publik lainnya, transportasi publik, atlet, wartawan dan pekerja media dan pariwisata,” ungkapnya.
Lebih lanjut Agus mengatakan di vaksinasi tahap kedua ini berbeda dengan tahap pertama yakni 28 hari setelah vaksin tahap pertama baru bisa di vaksin kedua.
“Mereka ini yang melakukan interaksi cukup tinggi dengan orang banyak. Sedangkan Lansia juga sudah diperbolehkan karena telah lulus uji klinisnya, namun untuk batasan usia 18 tahun kebawah belum boleh, sebab uji klinis belom lolos,” pungkasnya.
Orang nomor satu di Berau itu menegaskan pihaknya belum mengetahui pasti kapan pelaksanaan vaksin tahap kedua ini dimulai, karena belum ada jadwal resmi.
Tetapi ketika vaksin ini telah tiba tentu target vaksin yang ditujukan kepada 13 kelompok masyarakat dapat segera dimulai, sambil menyelesaikan tahap kesatu yang sudah berjalan.
“Saat ini pendataan telah dilakukan oleh pihak Dinas Kesehatan sehingga jika vaksin datang bisa dilakukan vaksinasi,” pungkasnya. (*)