TANJUNG REDEB, PORTALBERAU– Seorang nelayan Kampung Tanjung Prepat, Kecamatan Biduk-Biduk, Kabupaten Berau hilang setelah diketahui belum kembali ke rumah selama beberapa hari. Istri koran, Narsiah melaporkan kejadian ini ke polsek biduk-biduk Senin (06/01/2020).
Kapolsek Biduk-biduk, AKP Herman mengatakan, Korban yang diketahui bernama Sardin (44) melaut sejak Rabu (1/1/2020) hingga sampai (6/1/2020) tak kunjung kembali kerumah, sehingga pihak keluarga beserta warga setempat melakukan pencarian.
Karena tak menemukan hasil, istri korban kemudian melaporkan kejadian ini ke Mapolsek Biduk-biduk. Setelah menerima laporan, Polsek Biduk-biduk segera mengambil tindakan berupa mendatangi TKP, serta meminta keterangan saksi-saksi dan melakukan koordinasi dengan pos Angkatan Laut Teluk Sulaiman dan aparat Kampung Tanjung Prepat terkait hilangnya korban.
Dari keterangan istri korban diketahui sardin malaut rabu 01 januari 2020 pukul 20.00 wita.
“Suami saya pamit untuk melaut mencari ikan selama 2 malam di sekitaran Pulau Uraban dan Pulau Tangkapaan menggunakan perahu ketinting 25 PK,” ucapnya.
Istri korban pun menunggu kepulangan suami ke rumah pada Jumat (3/1/2020) malam, namun hingga sabtu (4/1/2020) pagi, sang suami tak kunjung pulang.
Sabtu tanggal (4/1/2020) sekitar pukul 10.00 wita, anak korban bersama dengan tetangga, Sidar melakukan pencarian disekitar pulau Tangkapaan dan Pulau Uraban, namun sdr. Sardin belum ditemukan.
Pencarian terus dilanjutkan pada tanggal 5 dan (6/1/2020), Ketua RT biduk-biduk dan sejumlah warga terus berupaya melakukan pencarian hingga sampai saat ini, pencarian korban diperluas sampai kewilayah perbatasan Kecamatan Biduk-biduk dan Batu Putih.
Terkendala cuaca yang mulai memburuk, pencarian pun dihentikan untuk sementara demi mencegahnya terjadinya hal yang tidak diinginkan.
“Menurut keterangan para saksi, Sardin sebelumnya telah diperingatkan untuk tidak melaut, dikarenakan cuaca yang memburuk, namun Sardin tidak menghiraukan himbauan tersebut. Namun korban sampai saat ini belum ditemukan meski pihak kepolisian dan warga setempat telah berupaya semaksimal mungkin,” pungkasnya. (*)