TANJUNG REDEB, PORTAL BERAU– Terkait pencemaran air disungai segah, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Sujadi menjelaskan, hasil Uji Lab kemungkinan akan di publikasikan pada Rabu (8/1/2020). Hasil lab tersebut merupakan gabungan dari penelitian lab DLHK dan Lab Independent luar.
Mengenai hasil lab tersebut, anggota dewan sempat merasa gerah akibat hasil yang ditunggu tidah kunjung keluar, melalui rapat di kantor DPRD siang (7/1/2020) yang membahas pencemaran air di sungai segah, anggota dewan tampak meluapkan kekecewaan karna ini dianggap permasalahan serius.
Saat ditemui awak media, Sujadi menjelaskan bahwa pihaknya tidak akan melakukan penutupan pabrik yang terkait, dikarenakan pihak DLHK mementingkan nasib para karyawan. Sementara itu DLHK sempat dikaitkan memiliki kepentingan kepada perusahaan tersebut, namun pernyataan itu dituding langsung oleh Sujadi. Sementara uji laboratorium dilakukan pada 27 November 2019 lalu.
“Paling cepat hasil pengujian itu bisa keluar dalam waktu 10 hari, itu paling cepat, dan hasilnya keluar dibulan desember, namun kami belum berani mempublikasikan karna takut terjadi bola liar kepada pihak-pihak yang dapat menggunakan itu, jadi kami melakukan pertimbangan terlebih dahulu”, paparnya.
Menurut Sujadi, kejadian ini hanyalah sebuah kelalaian dikawasan kebun, dalam artian hanya perlu melakukan evaluasi agar tidak terjadi hal serupa, tentunya pihak tersebut harus melakukan pengawasan maupun monitoring secara langsung, mengingat ini bukan sebuah permasalahan yang sepele. (*)