TANJUNG REDEB, PORTALBERAU- Demi meningkatkan sektor pariwisata di Kabupaten Berau, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Berau akan membentuk tiga Unit Pelaksana Teknis (UPT). Saat ini baru terbentuk satu UPT di Kampung Tanjung Batu.
Kepala Disbudpar Berau, Masrani menuturkan, pembentukan UPT dinilai sangat penting. Sebab, menjadi ujung tombak pengawasan dan evaluasi pemerintah kabupaten. Ia mengatakan nantinya satu UPT akan di tempatkan di kawasan pedalaman dan dua lainnya ditempatkan pada pesisir Berau.
“Pembentukan UPT ini sangat penting, karena memang dibutuhkan persiapan yang matang, maka baru satu UPT di Tanjung Batu yang baru terbentuk,” ungkap Masrani.
Lanjutnya, Masrani menjelaskan, UPT Tanjung Batu memang telah terbentuk, namun belum memiliki kantor, sehingga pegawai yang ada masih bekerja di kantor induk Disbudpar. Juga dalam pembentukan UPT juga jangan gegabah.
“Sudah dibentuk UPT itu tetapi belum tersedia wadah atau tempat untuk mereka bekerja, ya minimal disediakan biaya untuk menyewa kantor, ini dibentuk organisasi tapi biaya sewa kantornya tidak ada,” jelasnya.
Hal ini juga untuk mendukung 18 program bupati, maka peningkatan sektor pariwisata harus digenjot. Dikarenakan diketahui saat ini pariwisata di Bumi Batiwakkal yang sudah banyak dikenal di mata internasional, oleh sebab itu seharusnya sarana dan prasarana sebaiknya sudah ditingkatkan.
“Baik dari dermaga, akses menuju lokasi pariwisata, maupun keamanan harus ditingkatkan. Selain sarana dan prasarana, Sumber Daya Manusia (SDM) juga harus ditingkatkan,” tegasnya.
Tambahnya, anggaran belanja Disbudpar Berau, tahun 2021 ini hanya Rp 7.057.795.152,00. Anggaran tersebut, bahkan harus terbagi menjadi empat program. Yakni, bidang pemasaran dan Kerjasama, bidang pengembangan destinasi wisata, bidang usaha jasa, sarana pariwisata dan ekonomi kreatif, serta bidang bina nilai budaya dan seni
“Saya rasa di tahun 2022 belum bisa kita mulai membangun dua UPT sisanya. Ini Alhamdulillah sekarang kita sudah mendapatkan bantuan untuk UPT di kampung Tanjung Batu dalam pembiayaan sewa gedung,” tutup Masrani. (Yud/Ded)