TANJUNG REDEB, PORTALBERAU – Apel kesiapsiagaan penanggulangan bencana digelar di Markas Kodam VI/Mulawarman Balikpapan, Senin (22/3) kemarin. Apel yang dipimpin Gubernur Kaltim, Isran Noor bersama Pangdam Mayjen TNI, Heri Wiranto dan Kapolda Kaltim, Irjen Pol Herry Rudolf Nahak, turut dihadiri Wakil Bupati Berau, Gamalis beserta kepala daerah se Kalimantan Timur.
Membacakan pernyataan kesiapsiagaan penanggulangan bencana alam (Gunbencal) di wilayah Kalimantan Timur, Gubernur Kaltim Isran Noor menegaskan apel kesiapsiagaan didorong semangat untuk menyelamatkan sumber daya alam dan kelestarian alam dari kerusakan yang berdampak kepada kehidupan manusia dan untuk keberlangsungan pembangunan.
Maka Pemprov Kaltim bersama pemerintah kabupaten kota beserta jajaran TNI dan Polri . Forkopimda, BPBD, perwakilan masyarakat dan paguyuban adat se Kaltim menyatakan siap dan tanggap melakukan pencegahan dan penanggulangan bencana alam khususnya dalam wilayah Kodam VI/Mulawarman.
Menegakkan keadilan dan penyelesaian kasus pelanggaran secara hukum, sesuai undang undang peraturan yang berlaku. Serta meningkatkan kerjasama dengan para pihak terkait secara sinergis dan berkesinambungan dalam melaksanakan setiap penanggulangan bencana.
Gubernur Kaltim secara khusus juga memberikan apresiasi kepada jajaran Kodam VI/Mulawarman dan Polda Kaltim bersama sama pemerintah daerah dalam ipaya penanggulangan bencana, baik bencana non alam seperti pandemi covid-19 yang saat ini terjadi. Maupun upaya dalam pencegahan dan penanggulangan bencana alam.
“Koordinasi dan sinergi selama ini sudah sangat baik. Akan tetapi persiapan tetap harus dilakukan, jangan menunggu bencana terjadi,” ungkap Gubernur.
Sementara Wakil Bupati Berau, Gamalis yang turut hadir dalam apel gelar kesiapan penanggulangan bencana dan rapat koordinasi, menegaskan apa yang menjadi arahan dari Gubernur Kaltim, pangdam maupun Kapolda akan menjadi perhatian serius Pemkab Berau.
Hasil pertemuan ini akan dilaporkan kepada Bupati Berau untuk selanjutnya mengambil langkah bersama didaerah dalam upaya kesiapsiagaan pencegahan dan penanggulangan bencana alam.
Disampaikan Gamalis, bencana alam sepeti kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), maupun tanah longsor dan banjir tentu harus diantisipasi sejak dini. Hal ini memerlukan peran serta seluruh pihak guna mencegah sedini mungkin terjadinya bencana.
“Tentu apa yang menjadi arahan bapak gubernur, pangdam dan kapolda tadi menjadi perhatian kita. Pemkab Berau bersama jajaran Kodim, Polres dan seluruh pihak terkait akan lebih memperkuat koordinasi dalam kesiapsiagaan penanggulangan bencana alam ini,” tegasnya.
Selain Wakil Bupati Berau, Rakor dan apel kesiapan penanggulangan bencana ini juga dihadiri Dandim 0902/ Tanjung Redeb Letkol Fardin Wardana, Kapolres Berau, AKBP Edi Setyanto Erning, serta Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Berau, Thamrin. (Hms)
Sumber: Humas Pemkab Berau