TANJUNG REDEB, PORTALBERAU– Pandemi Covid-19 yang mewabah di tanah air termasuk di Kabupaten Berau sangat berdampak dirasakan oleh masyarakat Bumi Batiwakkal.
Bahkan perekonomian masyarakat mengalami keterpurukan, akibat wabah yang tak kunjung diketahui kapan akan berakhir tersebut. Menghadapi situasi seperti ini, masyarakat dituntut untuk lebih kreatif, salah satunya adalah memanfaatkan sebidang tanah yang dapat bernilai ekonomi.
Seperti yang dilakukan oleh warga RT 12 Gang Lestari, Jl Murjani, Kecamatan Tanjung Redeb, Berau dengan meluncurkan kampung Tangguh Lestari.
Lurah Karang Ambun, KecamatanTanjung Redeb, Arif Mulyono menyebutkan semenjak pandemi Covid-19 masuk di Bumi Batiwakkal dirinya telah berupaya agar kelurahan yang dirinya pimpin bisa mendapat zero Covid-19.
Namun karena virus ini penyebarannya cukup besar sehingga beberapa warganya ada yang terpapar meski saat ini dirinya mengklaim telah zero Covid-19 di RT 12, Karang Ambun.
Lebih lanjut Mulyono menjelaskan pencanangan kampung tangguh lestari dengan maksud dan tujuan menggerakkan masyarakat dalam hal ketahanan pangan, ekonomi, kesehatan dan keamanan ditengah Pandemi.
“Ini dibentuk berdasarkan ketangguhan masyarakat tangguh ketahanan pangan yang tujuannya untuk dimanfaatkan masyarakat sendiri seperti memanfaatkan lahan disekitar untuk ditanami tanaman hidroponik dan lain sebagainya dan itu telah berjalan di warga kami,” ungkap Mulyono, Senin (22/3/2021).
“Di kampung tangguh lestari ini juga ada bantuan sembako bagi warga kami yang isolasi mandiri dan sembako tersebut bersumber dari masyarakat dengan slogan dari rakyat untuk rakyat,” pungkasnya.
Sementara itu, Bupati Berau Sri Juniarsih yang meresmikan pencanangan Kampung Tangguh Lestari sangat mengapresiasi lurah, RT hingga masyarakat yang ambil bagian dalam upaya memutus rantai penyebaran covid-19.
Orang nomor satu di Berau itu menjelaskan terobosan dalam kondisi pandemi Covid-19 seperti sekarang ini sangat dibutuhkan karena kegiatan masyarakat diluar rumah cukup dibatasi sebagai upaya menekan penyebaran Covid-19.
“Sebab melalui pencanangan Kampung Tangguh Lestari ini masyarakat dapat lebih kreatif, melalui pemanfatan lahan kosong yang ada disekitarnya juga meningkatkan ekonomi masyarakat melalui kerajinan warga,” jelas Sri Juniarsih.
“Program Kampung Tangguh Lestari ini layak jadi percontohan bagi lurah maupun ketua-ketua RT yang ada di Kota Tanjung Redeb lainnya, dan program ini patut disosialisasikan, agar dapat ditiru dan dikembangkan,” tuturnya.
Usai meresmikan program Kampung Tangguh Lestari, Bupati Berau, Hj Sri Juniarsih Mas didamping instansi terkait meninjau budidaya ayam kampung, ikan lele, ikan nila serta tanaman sayur mayur hidroponik milik warga setempat.
Saat melakukan peninjauan, Sri Juniarsih juga memberikan masukan kepada warga setempat, sekaligus berharap agar lahan-lahan yang kosong dapat dimanfaatkan sebaik mungkin, hingga mempunyai nilai ekonomi lebih tinggi. (*)