BIATAN, PORTALBERAU– Tak dipingkiri di era digital saat ini Internet menjadi kebutuhan vital bagi masyarakat, tak hanya untuk urusan pekerjaan, pendidikan bahkan menunjang usaha pun banyak orang yang menggunakan Internet.
Meski sempat minim jaringan Internet, saatnini Kampung Biatan Ulu, Kecamatan Biatan kini memiliki tower penangkap internet. Dengan adanya internet akan memudahkan warga di kampung melakukan komunikasi melalui akses internet, serta tidak ketinggalan informasi berita.
Kapala Kampung Biatan Ulu, Syamsul mengatakan, pembagunan tower internet yang didirikan tepat di samping kantor Kepala Kampung ini sudah mulai dibangun pada akhir bulan September lalu, dengan memanfaatkan dana alokasi kampung atau ADK.
“Hari ini pengerjaannya ditargetkan sudah selesai dan kita sudah dalam proses uji coba,” katanya saat ditemui di Kantornya, Jumat (13/11).
Syamsul juga menceritakan, warga kampungnya belum bisa mengakses internet dengan mudah sejak dimulainya dunia era digital dan bahkan jaringan telekomunikasi belum ada masuk sejak berdirinya Kampung Bitan Ulu pada tahun 1959 silam.
“Kalau butuh internet untuk keperluan mengakses informasi atau mengirim data laporan, warga biasanya menuju ke suatu tempat yang jaraknya dari kampung sekitar 3 atau 4 kilo meter dari kampung,” tuturnya.
“Akhirnya sekitar 61 tahun kemudian warga di Kampung Biatan Ulu ini bisa mengakses internet dengan mudah sejak adanya internet,” imbuhnya.
Adanya tower internet ini sangat disambut baik oleh warga. Mereka akan dengan mudah menggunakan internet untuk keperluan mengakses informasi dan memudahkan anak sekolah belajar.
“Saat mendengar kita akan membangun tower iinternet ini, warga sangat terharu. Sebab ini sudah dinantikan sejak lama, serta sangat dibutuhkan sekali,” ujarnya.
“Untuk telephone di kampung kami ini belum bisa, tapi dengan adanya internet kiranya sudah cukup,” tambahnya.
Lanjutnya, internet yang disediakan oleh pihak Kampung akan dikelolah oleh Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Sitemnya, warga akan berlangganan internet dengan dipasangi alat penangkap sinyal internet di rumah masing-masing.
“Internet ini akan dikololah oleh UMKM. Warga akan berlangganan dengan biaya perbulannya diperkirakan sekitar 200 ribu rupiah per bulan,” lanjutnya.
“Itu sih rencananya dan akan kita rapatkan bersama dan sosialisasikan ke warga kampung,” imbuhnya.
Untuk sementara, warga diperbolehkan dengan bebas mengakses internet di sekitar kantor Kepala Kampung. Jaringan internet ini juga akan rencananya akan digratiskan untuk anak sekolah di kampung.
“Internet ini juga akan kita gratiskan kepada anak-anak sekolah yang ada di kampung, namun sebelumnya kami akan diskusikan kembali di dalam rapat bersama,” ujarnya.
Adanya internet di Kampung Biatan Ulu ini, Syamsul akan mengimbau warganya untuk mempergunakan internet sebaik mungkin dan meminta kepada swarga untuk melakukan pengawasan kepada anak-anak mereka agar tidak mengakses hal yang negatif. (*)