TANJUNG REDEB, PORTALBERAU – Pelatihan menjahit yang digelar Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Berau mulai membuahkan hasil.
Dalam minggu pertama, para peserta telah menunjukkan kreativitas dalam merancang dan menjahit busana dengan memanfaatkan kain tradisional khas Berau.
Kepala Diskoperindag, Eva Yunita, mengapresiasi perkembangan para peserta yang dinilai sangat menjanjikan.
“Kami melihat kemajuan yang sangat baik dari para peserta. Walaupun baru seminggu berjalan, mereka sudah menghasilkan desain yang kreatif dan inovatif. Ini menunjukkan potensi besar untuk mendukung perkembangan UMKM lokal,” ujarnya.
Pelatihan ini menghadirkan Anisah Dhiya Azizah, desainer asal Berau, sebagai mentor utama.
Ia memberikan apresiasi tinggi terhadap semangat para peserta, terutama ibu-ibu yang harus membagi waktu dengan aktivitas sehari-hari.
“Kegiatan ini sangat bermanfaat karena mampu meningkatkan potensi kerja, kualitas produk, dan sumber daya manusia (SDM),” kata Anisah.
Program pelatihan ini tidak hanya berpusat di satu tempat. Diskoperindag melibatkan peserta dari berbagai kecamatan di Kabupaten Berau, sehingga dampaknya dirasakan lebih luas.
“Para peserta semangat belajar, tidak sungkan bertanya, dan berusaha menghasilkan produk berkualitas menggunakan wastra khas Berau,” tambah Anisah.
Selama 10 hari pelatihan, Anisah dibantu asistennya, Hana Suci Riffandi, lulusan SMK 1 Berau.
Hana berperan dalam membimbing peserta, terutama pada detail desain busana.
“Desain yang dibuat disesuaikan dengan kreativitas masing-masing peserta, tetapi tetap kami pandu agar sesuai dengan jumlah kain yang tersedia. Saya biasanya memberi masukan pada detail desain, seperti aksesori atau elemen penunjang busana, agar hasil akhirnya menarik dan memiliki nilai jual tinggi,” ungkap Hana.
Sementara itu, Bupati Berau Sri Juniarsih berharap pelatihan ini dapat meningkatkan keterampilan menjahit peserta sekaligus memajukan industri kreatif dan UMKM lokal dengan memanfaatkan kain tradisional khas Berau sebagai daya tarik utamanya. (Adv)
Editor: Dedy Warseto