TANJUNG REDEB, PORTALBERAU- Kondisi Jalan Pulau Derawan yang berada di jantung Kota Tanjung Redeb kembali menjadi perhatian publik. Meski kawasan Tepian Pulau Derawan baru saja menjalani revitalisasi beberapa waktu lalu, kenyamanan pengguna jalan kini terganggu akibat munculnya kerusakan di sepanjang jalur tersebut.
Kerusakan ini dirasakan langsung oleh warga yang kerap melintasi kawasan tersebut. Salah satunya, Kusuma, warga Tanjung Redeb yang berharap pemerintah segera turun tangan melakukan perbaikan.
“Setelah selesai direvitalisasi, tidak lama jalannya mulai rusak lagi. Jalan ini penting, apalagi banyak pedagang kaki lima di sekitar sini. Semoga bisa segera diperbaiki supaya nyaman dan aman dilewati,” ungkap Kusuma.
Jalan Pulau Derawan sendiri dikenal sebagai salah satu akses vital dalam kota, tidak hanya sebagai jalur lalu lintas utama, tetapi juga menjadi salah satu titik keramaian karena keberadaan pedagang kaki lima (PKL) dan lokasi wisata tepian yang kerap dikunjungi warga.
Menanggapi keluhan masyarakat, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Berau langsung bergerak cepat. Melalui Kepala Bidang Preservasi Jalan dan Jembatan, Junaidi, pihaknya telah menerjunkan Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani kerusakan sementara.
“Langkah awal sudah kami ambil. TRC sudah turun untuk penanganan sementara, tapi untuk perbaikan permanennya kami usulkan dalam Anggaran Belanja Tambahan (ABT) tahun 2025,” jelas Junaidi.
Junaidi menerangkan, perbaikan permanen yang direncanakan berupa pelapisan ulang (overlay) aspal sepanjang 705 meter di Jalan Pulau Derawan. Hal ini dilakukan untuk memastikan kualitas jalan kembali prima dan tahan lama.
Selain Jalan Pulau Derawan, beberapa ruas jalan dalam kota lain juga masuk dalam daftar usulan perbaikan.
“Kami juga usulkan Jalan Mangga 3 dan Jalan Haji Isa 2 untuk diperbaiki. Total usulan anggaran mencapai sekitar Rp15 miliar, fokusnya pada pelapisan ulang jalan-jalan kota yang sudah aus atau rusak di banyak titik,” tuturnya.
Diakuinya, meski penanganan awal telah dilakukan, Pemkab Berau meminta masyarakat untuk bersabar menunggu proses realisasi anggaran perubahan tahun depan.
Lanjutnya, proses pengusulan anggaran tengah berjalan, dan pemerintah memastikan bahwa perbaikan permanen akan menjadi prioritas dalam rangka meningkatkan kenyamanan dan keselamatan pengguna jalan.
“Kami paham keluhan masyarakat. Karena itu, proses pengusulan perbaikan jalan menjadi fokus kami agar kualitas infrastruktur dalam kota tetap terjaga,” kuncinya. (*/)
Penulis: Wahyudi
Editor: Dedy Warseto