TANJUNG REDEB, PORTALBERAU – Sekretaris Komisi II DPRD Berau, Sujarwo Arif Widodo, mengkritisi kondisi kebersihan di Kota Tanjung Redeb yang dinilai masih jauh dari harapan.
Ia menegaskan bahwa pemerintah daerah harus lebih serius dalam menangani permasalahan ini agar sejalan dengan program kebersihan yang ada.
Menurut Sujarwo, upaya yang dilakukan saat ini belum efektif dan belum memberikan hasil yang maksimal. Ia menyoroti bahwa kebersihan kota tidak hanya sekadar estetika, tetapi juga mencerminkan kualitas lingkungan dan kenyamanan masyarakat.
“Kondisi kebersihan di jalan-jalan utama, termasuk di sekitar bandara, masih belum optimal. Jika dibandingkan dengan kota lain seperti Jakarta atau bahkan Singapura, kita masih tertinggal jauh,” ujarnya, Kamis (27/3/2025).
Ia mendesak pemerintah daerah untuk lebih aktif dalam pengawasan dan memastikan kebijakan kebersihan berjalan efektif.
Bahkan, ia menyarankan agar Bupati segera menginstruksikan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) untuk menggelar rapat khusus guna mencari solusi konkret.
Lebih lanjut, Sujarwo menilai perlunya regulasi yang lebih tegas, misalnya melalui peraturan daerah (Perda) yang mengatur larangan membuang sampah sembarangan dengan sanksi yang jelas.
“Tanpa aturan yang kuat dan penegakan yang konsisten, sulit bagi masyarakat untuk disiplin dalam menjaga kebersihan,” katanya.
Selain regulasi, ia juga menekankan pentingnya dukungan anggaran serta penyediaan fasilitas yang memadai bagi petugas kebersihan.
“Mereka adalah ujung tombak dalam menjaga kebersihan kota. Jangan sampai mereka bekerja tanpa alat yang memadai. Jika ingin kota ini bersih, pemerintah harus memberikan dukungan penuh,” tegasnya.
Tidak hanya itu, Sujarwo juga menyoroti kebersihan sungai dan kawasan tepian yang masih jauh dari standar ideal. Ia menilai perlu ada perbaikan berkelanjutan serta pembangunan infrastruktur yang mendukung kebersihan kawasan tersebut.
“Kita sudah membangun banyak infrastruktur, tetapi jika kebersihannya tidak dijaga, semua usaha itu akan sia-sia,” tegasnya.
“Pemerintah harus menetapkan target yang jelas dengan tahapan yang terukur. Jika dalam satu tahun tidak ada perubahan, maka kepala dinas terkait harus dievaluasi,” sambungnya.
Sujarwo berharap pemerintah daerah lebih proaktif dalam menangani masalah kebersihan agar Tanjung Redeb menjadi kota yang lebih nyaman bagi masyarakat dan wisatawan.
“Kami berharap pemerintah daerah bisa lebih serius menangani kebersihan kota agar Tanjung Redeb menjadi tempat yang lebih bersih dan nyaman,” pungkasnya. (*/)
Penulis : Muhammad Izzatullah
Editor: Ikbal Nurkarim