TANJUNG REDEB, PORTALBERAU– Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Berau, Iswahyudi, memastikan bahwa program Bantuan Langsung Tunai (BLT) untuk lansia dan yatim piatu akan mulai disalurkan pada April 2025.
Program ini tetap berjalan meskipun ada kebijakan efisiensi anggaran di lingkungan Dinsos.
“Efisiensi lebih kepada pemotongan anggaran perjalanan dinas dan pengadaan alat tulis kantor (ATK), namun untuk program bantuan langsung seperti BLT tetap berjalan seperti tahun sebelumnya. Nominalnya tetap Rp 500 ribu per penerima,” ungkap Iswahyudi.
Lanjutnya, penerima BLT ini hanya berasal dari 10 kelurahan di Kabupaten Berau, sementara untuk wilayah kampung, bantuan dibebankan melalui anggaran keuangan kampung masing-masing.
Iswahyudi mengungkapkan bahwa pihaknya berencana menyalurkan BLT sebelum Lebaran, namun aturan mengharuskan pencairan dilakukan setelah tiga bulan berjalan.
“Aturannya harus lewat tiga bulan, jadi baru bisa dicairkan pada April,” ujarnya.
Kendati demikian, selain BLT daerah, Dinsos Berau juga mengawal penyaluran bantuan dari pemerintah pusat, seperti Program Keluarga Harapan (PKH) dan bantuan sembako.
“PKH sudah berjalan sejak dua bulan lalu dan langsung disalurkan melalui bank. Datanya berasal dari desa dan dikirim langsung ke pusat,” ucapnya.
Untuk tahun ini, penyaluran PKH akan dilakukan melalui sistem Data Terpadu Kesejahteraan Sosial Elektronik Nasional (DTSEN).
“Kami hanya mengawal penyalurannya saja, karena skema pencairannya langsung dari pusat melalui bank,” jelasnya.
Melalui berbagai program bantuan yang tetap berjalan di tengah efisiensi anggaran, Dinsos Berau berharap dapat terus membantu masyarakat yang membutuhkan, khususnya lansia dan anak yatim piatu di wilayah perkotaan. (*/)
Penulis: Wahyudi
Editor: Ikbal Nurkarim