TANJUNG REDEB, PORTALBERAU – Hasil akhir pembangunan Kantor Kecamatan Gunung Tabur yang dinilai kurang rapi mendapat perhatian serius dari berbagai pihak, termasuk Anggota Komisi II DPRD Berau, Suriansyah.
Ia menilai bahwa tidak hanya proyek ini, tetapi juga sejumlah infrastruktur lain seperti jalan dan drainase, masih banyak yang tidak memenuhi standar kualitas.
“Seharusnya pengawasan dilakukan sejak awal hingga akhir proyek. Banyak yang hasilnya kurang memuaskan karena pengawasan kurang ketat,” ujar Suriansyah.
Menurutnya, keberhasilan suatu proyek tidak hanya diukur dari ketepatan waktu penyelesaian, tetapi juga dari kualitas yang sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.
Jika pengerjaan dilakukan asal-asalan, maka dampaknya akan dirasakan oleh masyarakat dalam waktu dekat.
“Anggaran yang digelontorkan untuk proyek ini cukup besar, tetapi kalau hasilnya mengecewakan, tentu sangat disayangkan,” tegasnya.
Ia juga menyoroti kecenderungan kontraktor yang lepas tangan setelah proyek selesai, meskipun masih dalam masa pemeliharaan.
Hal ini sering terjadi dan menyebabkan infrastruktur cepat mengalami kerusakan tanpa ada tanggung jawab yang jelas.
“Perlu ada evaluasi berkala dan pengawasan lebih ketat dari pemerintah daerah. Jangan sampai anggaran besar yang sudah dikeluarkan tidak sebanding dengan hasil yang didapatkan,” lanjutnya.
Suriansyah berharap agar proyek pembangunan di Kabupaten Berau ke depan dapat dikerjakan lebih profesional dan sesuai standar.
Ia juga mendorong pemerintah untuk lebih tegas dalam memastikan kualitas setiap proyek yang dikerjakan.
“Sudah saatnya Berau lebih maju dengan infrastruktur yang berkualitas, bukan sekadar cepat selesai tetapi minim kualitas,” pungkasnya. (ADV)
Penulis: Wahyudi
Editor: Ikbal Nurkarim