PORTALBERAU, TANJUNG REDEB – Anggota Komisi I DPRD Berau, Falentinus Keo Meo, menyoroti kasus perundungan yang kerap terjadi dilingkungan sekolah.
Tentunya ia tidak menginginkan hal ini sampai terjadi di Kabupaten Berau.
Politisi Partai Demokrat tersebut menginginkan ada pencegahan dan mendorong pemerintah daerah termasuk aparat penegak hukum, guna penanganan bullying yang marak terjadi ini.
Dikatakannya, memang saat ini di Kabupaten Berau belum ditemukan kasus tersebut, namun ia sangat berharap peran aktif para guru di sekolah untuk terus memberikan pengawasan terhadap siswa-siswi mereka.
“Orang tua tidak bisa selama 24 jam mengawasi anaknya. Disinilah perang guru di sekolah yang harus bisa mengawasi dan memberikan dampingan ke anak muridnya,” ungkap Falen.
Lanjutnya, selain peran aktif guru, ia juga menyoroti dampak lingkungan dan paparan media sosial sebagai faktor pendorong karakter anak menjadi seorang bully.
Karena menurut Falen, kurangnya pembinaan yang optimal di lingkungan rumah juga menjadi salah satu faktor.
Pasalnya, kerjasama dengan orang tua juga sangat diperlukan untuk menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan anak.
“Korban bullying ini sangat berdampak buruk. Jadi harus ditangani sedini mungkin,” tuturnya.
Falen juga berharap melalui aspek-aspek tersebut bisa meningkatkan kesadaran masyarakat, pihak sekolah, dan pemerintah daerah dalam hal ini Dinas Pendidikan dalam menjaga keamanan dan kesejahteraan anak-anak di lingkungan pendidikan.
“Semua pihak harus berkerjasama untuk melakukan penangkapan sedini mungkin untuk mencegah adanya bullying di sekolah,” pungkasnya. (Adv)
Penulis : Wahyudi
Editor : Dedy Warseto