TANJUNG REDEB, PORTALBERAU- Masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) terpantau RSUD dr Abdul Rivai dipenuhi pasien dan seluruh ruang perawatan penuh, hingga pasien sampai dirawat di lorong-lorong rumah sakit.
Humas RSUD dr Abdul Rivai, Lubna membenarkan hal tersebut. Dirinya menegaskan, meskipun jumlah pasien membludak dan beberapa dokter yang cuti, namun pelayanan tetap berjalan optimal.
“Jumlah pasien memang saat ini sedang mengalami peningkatan, ruangan inap penuh, dan pasien dirawat dilorong benar. Kalau dokter spesialis yang cuti, ada penggantinya. Jadi, pelayanan tetap berjalan,” ungkap Lubna.
Lanjutnya, ada beberapa hal yang menyebabkan jumlah pasien membludak di rumah sakit. Seperti jadwal cuti bersama yang berdekatan Nataru. Sehingga tanggal merah, praktek dokter umum maupun spesialis banyak tutup.
Selain itu, enam puskesmas yang ada di Kecamatan Tanjung Redeb, selaku ibu kota kabupaten juga tutup pelayanan. Tutupnya pelayanan, karena tidak ada pelayanan 24 jamnya.
“Sehingga, pasien-pasien yang sakit dan ingin berobat tertumpuk ke IGD RSUD, yang pelayanannya 24 jam,” bebernya.
Dirinya mengakui saat ini jumlah pasien sakit juga cenderung meningkat. Terutama, pasien anak dengan diagnosis beragam dan memang indikasinya memerlukan rawat inap.
Kemudian, beberapa kondisi penyakit memerlukan waktu rawat inap yang cukup lama. Karena kondisi penyakit tersebut, sehingga pasien belum bisa dpulangkan untuk rawat jalan. Hal ini juga membuat jumlah bed atau tempat tidur penuh di semua ruang perawatan.
“Sehingga pasien banyak di IGD, untuk mendapatkan daftar tunggu rawat inap,” terangnya.
Kendati demikian, pada dasarnya jumlah pasien di RSUD naik turun. Namun, meningkatkanya lonjakan pasien mulai terlihat, kata Lubna, terjadi sejak Sabtu (23/12/23) lalu, atau pada saat cuti bersama Nataru.
Lubna menyebut, saat ini upaya yang dilakukan RSUD, yakni dengan menambah bed diruang perawatan rawat inap. Seperti lorong ruangan masing-masing. Dengan catatan, pasien yang dirawat dilorong, adalah pasien yang kondisinya stabil.
Selain itu, juga melakukan penambahan bed extra di IGD. Dokter spesialis dan juga dokter umum, juga ada melakukan visite di tanggal merah atauterjadwal tidak setiap hari.
“Pasien dirawat inap yang kondisinya sudah membaik bisa dipulangkan, dan bisa rawat jalan,” tandasnya. (Yud/Ded)