TANJUNG REDEB, PORTALBERAU- Salah seorang atlet cabang olahraga (cabor) E-Sport, peraih medali perunggu pada ajang Porprov ke VII Kaltim, yang dilaksanakan 2022 lalu, hanya bisa gigit jari, tatkala teman-teman satu timnya telah menerima bonus.
Pasalnya, hingga hari ini, bonus yang seharusnya menjadi hak atlet bernama Ismatilloh tersebut, tak kunjung masuk di rekeningnya.
Hal itu diketahui dari orangtua sang atlet, Mastianah, yang menyebut anaknya telah mengumpulkan seluruh berkas dan persyaratan yang diminta guna pencairan bonus. Namun, pada 26 November 2023 lalu, di saat puluhan atlet lain menerima bonus, anaknya justru tidak.
“Teman-teman satu timnya sudah dapat bonus semua. Cuma anak saya yang belum turun bonusnya,” ujarnya kepada Portal Berau Online, Sabtu (11/12/2023).
Dikatakan Mastianah, sang anak sempat melakukan pengecekan ke Bankaltimtara, yang menjadi perantara penyaluran bonus atlet, pada Rabu (6/12/2023), namun hasilnya nihil.
“Sempat dicek ke bank, tapi memang belum masuk. Kemungkinan pencairan bertahap kata pihak bank, tapi kami juga mau kejelasan atas hak anak kami. Apakah memang dilakukan pencairan bertahap atau seperti apa sebenarnya, karena memang tidak ada informasi apa-apa,” jelasnya.
Ia berharap apa yang menjadi hak para atlet tersebut dapat segera ditunaikan pihak bersangkutan, terlebih atlet lain sudah bisa menikmati bonus yang diberikan.
“Kalau memang bertahap, bisa diinformasikan kendalanya apa atau kapan estimasi waktu pencairannya, supaya kami juga tidak bertanya-tanya, terutama anak saya sebagai atlet yang berhak,” pintanya.
Ketua E-Sport Indonesia (ESI) Kabupaten Berau, Akbar Patompo menyebut sempat terjadi kesalahan nomor rekening, namun atlet bersangkutan telah mengirimkan ulang kepada pihak Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Berau. Sedari awal, dirinya juga telah menyampaikan kepada seluruh atlet, jika bonus belum masuk ke rekening, dapat segera melaporkan.
“Iya bisa di cek di Dispora, terakhir nonor rekeningnya salah, tapi atlet bersangkutan sudah kirimkan ulang ke Dispora. Semua pencarian bonus kalau cabor E-Sport langsung ke rekening atlet. Jadi kalau ada yang salah, tertahan di Dispora. Kami sudah sampaikan juga sedari awal ke semua atlet kalau ada tidak masuk silahkan lapor dan dibantu cek ke Dispora,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dispora Berau, Amiruddin saat dikonfirmasi mengatakan pencairan bonus atlet telah dilakukan pihaknya sesuai dengan prosedur dan SK Bupati.
“Informasi dari Bankaltimtara, bonus sudah ditransfer ke rekening masing-masing atlet. Kalau namanya sudah masuk di SK Bupati, maka akan dipastikan masuk ke rekening atlet, tinggal menunggu waktu saja, karena jumlah rekening yang ditransfer kurang lebih 1.000 rekening,” bebernya.
Dikatakan Amir, proses pencairan bonus tersebut telah melalui berbagai tahapan dengan melibatkan beberapa unsur seperti Kejaksaan, Polres, Akademisi hingga BPKAD.
“Dasar kami adalah SK PB Porprov tentang hasil pertandingan dan usulan KONI ke Dispora, tentang peraih medali untuk diberikan bonus, kami tidak ada urusan lagi dengan cabor, karena tdk ada di SK atau usulan KONI. Maka kami tidak bisa menambah atau mengurangi,” tutupnya. (Mrt/Ded)