TANJUNG REDEB, PORTALBERAU- Proses pengerjaan rehab gedung DPRD Berau, hingga saat ini masih terus berjalan perlahan. Pasalnya, perbaikan terkendala beberapa kegiatan yang masih harus dilaksanakan di gedung tersebut.
Disampaikan Sekretaris DPRD Berau, Abdurrahman, keadaan tersebut akibat tidak adanya ruangan berkapasitas lebih besar selain ruang rapat paripurna di lantai atas tersebut. Sehingga seluruh kegiatan besar yang dilakukan DPRD Berau hanya bisa dilaksanakan di ruang rapat paripurna tersebut.
“Mulai dari peringatan hari jadi kabupaten Berau beberapa waktu lalu, kemudian kegiatan-kegiatan rapat paripurna, serta lainnya masih kami laksanakan di ruangan ini, jadi perbaikannya juga terpaksa ditunda beberapa waktu,” ungkapnya beberapa waktu lalu usai pelaksanaan rapat paripurna.
Abdurrahman juga menyebut bagian plafon serta atap ruangan hingga saat ini masih belum selesai, begitu juga dengan perbaikan toilet yang masih terkendala.
Sementara itu, selain memperbaiki beberapa bagian dari gedung tersebut, juga akan ditambahkan videotron dibagian depan ruangan rapat paripurna.
“Pengerjaannya kemungkinan baru sekitar 50 persen, dan pengerjaannya ditargetkan kira-kira sampai akhir tahun 2023 ini. sementara saat ini kami masih menunggu sampai situasi bisa mendukung untuk dilanjutkan pengerjaannya, yaitu setelah kegiatan rapat paripurna usai diupayakan kontraktor untuk melanjutkan lagi, ” jelasnya.
Adapun anggaran yang digelontorkan untuk perbaikan gedung DPRD Berau tersebut sekitar Rp 4,4 miliar, mulai dari atap, plafon, toilet, hingga pemasangan videotron dan termasuk pengecatan ulang gedung yang ditarget rampung akhir tahun 2023.
“Semoga bisa segera diselesaikan tepat waktu, sehingga pelaksanaan kegiatan di gedung DPRD Berau juga bisa berjalan lancar dan nyaman dengan diperbaikinta beberapa bagian gedung,” pungkasnya. (Mrt/Ded/Adv)