TANJUNG REDEB, PORTALBERAU– Pemkab Berau melalui Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Berau menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Peningkatan Pelayanan Administrasi Kependudukan Berbasis Digital di ruang rapat RPJMD Bapelitbang, Jalan Apt Pranoto, Kecamatan Tanjung Redeb, Selasa (26/9/23).
Kegiatan tersebut juga dibarengi dengan penandatanganan perjanjian kerjasama pemanfaatan Kartu Identitas Anak (KIA) antara Disdukcapil Berau dengan Pelaku Usaha. Serta penyerahan KTP-EL kepada penduduk rentan, Launching Cafe 6403 UMKM Center Disdukcapil dan release aplikasi Sipenyu Beramal 3.0.
Dalam sambutannya, Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas mengatakan mewakili Pemkab Berau dirinya mengapresiasi terselenggaranya kegiatan rakor ini sebagai forum yang tepat dalam rangka pelaksanaan Permendagri Nomor 19 Tahun 2018 Tentang Peningkatan Kualitas Layanan Admistrasi Kependudukan.
Lanjut Sri, dokumen kependudukan memberikan keabsahan identitas dan kepastian hukum atas setiap peristiwa kependudukan yang dialami penduduk. Sehingganya, dokumen kependudukan menjadi kebutuhan setiap warga negara Indonesia, karena menjadi persyaratan dasar untuk pengurusan pelayanan publik lainnya.
“Dengan demikian, dokumen administrasi kependudukan merupakan bentuk perlindungan negara terhadap status hak sipil penduduk kita dan memberikan manfaat bagi kepentingan administrasi dan pelayanan publik lainnya,” ungkap Sri.
Selain itu, dokumen kependudukan yang terintegrasi juga berfungsi sebagai penentu arah dan evaluasi kebijakan publik, terutama dalam aspek pembiayaan pemerintah daerah pada layanan kesejahteraan dan kesehatan warga.
“Yang mana, tentu dalam proses pelayanannya diperlukan keramahan, kecepatan, dan ketepatan demi kepuasan layanan bagi masyarakat kita,” terangnya.
Dirinya menyebut, Pemkab Berau telah berkomitmen kuat untuk mendorong pemanfaatan teknologi informasi dalam upaya pelaksanaan program pembangunan. Sebagaimana bunyi salah satu agenda prioritas Pemkab Berau, yakni mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih dan berkualitas melalui SDM yang profesional berbasis digital teknologi.
“Kita semua harus menyadari, era digitalisasi, saat ini menjadi sesuatu yang tidak dapat ditawar lagi. Sebagai pelayan masyarakat, sudah semestinya kita mampu berinovasi dalam memberikan layanan masyarakat dengan sistem yang lebih modern, sebagai upaya efisiensi kerja, media mengetahui permasalahan masyarakat secara cepat, dan pada akhirnya, mampu merumuskan solusi kebijakan yang adil dan tepat sasaran,” bebernya.
Sri menjelaskan, dengan adanya layanan adminduk yang berbasis digital ini tentunya akan memungkinkan masyarakat untuk mengurus dokumen kependudukan secara cepat dan mudah, di mana saja dan dan kapan saja, bahkan diharapkan dapat meminimalisir biaya yang dikeluarkan dan terwujudnya pemerataan pembangunan.
“Untuk itu, melalui kesempatan yang berbahagia ini, saya memberikan apresiasi kepada Kepala Disdukcapil Berau beserta seluruh jajaran yang terus konsisten melaksanakan program go digital melalui penerapan sistem pelayanan kependudukan digital dengan pemanfaatan aplikasi berbasis android,” jelasnya.
Kendati demikian, Disdukcapil juga telah membentuk petugas register online kecamatan, kampung dan kelurahan untuk membantu masyarakat dalam membuat dokumen kependudukan secara online, yang mana pembinaan dan pelatihannya juga masih cukup sering dilaksanakan.
“Saya menginginkan, konsistensi ini terus terjaga dan kualitas layanan administrasi kependudukan dapat semakin meningkat. Saya juga mengimbau kepada para petugas di lapangan agar melayani dengan sepenuh hati kepada setiap masyarakat yang datang. Bersikaplah ramah dan bantulah segala keperluan adminduk masyarakat. Inilah tantangan yang harus dihadapi OPD yang bersentuhan langsung dengan sektor pelayanan,” tegasnya.
Sri menghimbau kepada petugas yang bertugas untuk terus meningkatkan kapasitas dan kemampuan diri agar semakin menguasai bidang kerja, khususnya penerapan aplikasi digital pada layanan adminduk ini.
“Mengingat pentingnya kegiatan pada pagi hari ini, saya minta kepada saudara sekalian agar dapat mengikuti kegiatan ini dengan sebaik-baiknya dari awal hingga akhir. Cermati seluruh paparan materi dari narasumber, tanyakan sesuatu yang dirasa membingungkan, berdiskusi, dan bertukarpikiranlah saudara demi terwujudnya pelayanan publik yang maksimal bagi masyarakat di Kabupaten Berau,” tandasnya. (Yud/Ded/Adv)