TANJUNG REDEB, PORALBERAU- Dalam rangka menjaga kesiapan, pertolongan dan bantuan dalam kesatuan unit yang terorganisasi dalam penangan bencana di Kabupaten Berau telah digelar Peringatan ke-78 HUT Palang Merah Indonesia (PMI) dan Pembukaan Pelatihan Diksar Korps Sukarela (KSR) Markas PMI Kabupaten Berau Tahun 2023 di Ruang Rapat Kantor BPBD Berau, Jalan H Isa I, Kecamatan Tanjung Redeb pada Jumat (22/9/23).
Ketua PMI Berau, Agus Tantomo menuturkan bahwa PMI merupakan salah satu organisasi tertua yang melakukan penanganan bencana alam, jadi bukan organisasi yang hanya mengumpulkan darah saja, saat ini ada relawan yang mendapatkan pelatihan untuk penanganan bencana alam.
“Jadi PMI tidak hanya berkecimpung dalam mengumpulkan darah saja, tapi bisa juga berperan serta dalam penanganan bencana,” ungkap Agus.
Lanjutnya, dalam beberapa bulan kedepan dirinya akan melakukan cuti sebagai Ketua PMI Berau. Oleh sebab itu ia meminta agar calon penggantinya melakukan persiapan yang matang dan dapat menjalankan program dari PMI yang sudah ada atau dengan program baru yang tentunya ia harapkan dapat dirasakan oleh Masyarakat Kabupaten Berau.
“Beberapa lama lagi saya akan cuti sesuai dengan peraturan PMI Berau. Saya harap pengganti saya nantinya dapat terus memperjuangkan semangat dari teman-teman PMI,” tuturnya.
Agus berharap, para relawan PMI Berau bisa terus bersemangat dalam bertugas di mana pun dan kapanpun. Ia meminta para relawan bisa terus bekerja keras dan iklas yang niscaya bisa menjadi ladang pahala.
“Terus bekerja dengan baik dan semangat, ingat pesan saya, khusunya para relawan PMI Beray harus bekerja dengan tulus,” tandasnya.
Sementara itu, Bupati Berau, Sri Juniarsih mas yang diwakilkan oleh Asisten I Setkab Berau sekaligus Plt BPBD Berau, M Hendratno mengatakan, mewakili Pemkab Berau dirinya mengapresiasi PMI Berau beserta jajaran atas dedikasi dan kontribusi yang selama ini telah diberikan, terutama dalam perannya sebagai garda terdepan memastikan ketersediaan stok darah sembari terus memberikan layanan kesehatan terbaik bagi masyarakat Kabupaten Berau.
“Peran PMI Berau sangat penting, oleh sebab itu saya minta bisa terus dilanjutkan membantu pelayanan kepada masyarakat Berau,” katanya.
Hendratno menyebutkan bahwa, saat ini dunia sedang dihadapkan pada masalah perubahan iklim yang semakin nyata berdampak terhadap kemanusiaan, termasuk di Kabupaten Berau.
“Saya juga bersyukur, PMI sebagai organisasi kemanusiaan turut terlibat dalam aksi tanggap darurat bencana bekerjasama dengan pihak-pihak lain yang terjadi di Kabupaten Berau,” terangnya.
Dirinya berharap, peringatan HUT PMI ini bukan hanya sekadar peringatan seremonial semata, namun juga momentum menggugah jiwa untuk lebih peduli terhadap kemanusiaan, membangun kepekaan sosial, dan membangun kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan.
“Mati tingkatkan kewaspadaan kita bersama dalam menjaga Berau dari potensi bencana yang bisa terjadi kapan saja,” pungkasnya. (Yud/Ded/Adv)