SAMBALIUNG, PORTALBERAU- Jembatan Sambaliung per Hari Kamis, 14 September 2023 dibuka bertahap dengan memperbolehkan kendaraan roda empat melintasi jembatan. Kendaraan roda empat yang bisa melintas disyaratkan dengan berat maksimal 4 Ton atau kendaraan jenis minibus dikarenakan pengerjaan Jembatan Sambaliung yang belum selesai 100 Persen.
Ditemui usai meresmikan kendaraan roda empat melintas Jembatan Sambaliung, Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas menuturkan perbaikan Jembatan Sambaliung yang telah ditunggu Masyarakat saat ini sudah bisa dilintasi kendaraan roda dua dan empat.
“Tetapi tentu saja kita masih harus berhati-hati karena kekuatan jembatan berlum maksimal. Sehingga yang boleh melintasi adalah kendaraan jenis minibus atau kendaraan yang ringan. Untuk kendaraan besar sementara ini silahkan menggunakan LCT. Ini untuk kebaikan kita bersama,” ungkap Sri.
Lanjutnya, dengan tahapan pembukaan jembatan Sambaliung ini ia meminta Masyarakat untuk lebih berhati-hati saat melintasinya, mengingat proses perbaikan yang masih belum rampung.
“Semoga bisa sedikit membantu hilir mudik Masyarakat yang menggunakan kendaraan roda empat. Tapi saya minta tetap mengutamakan unsur kehati-hatian ketika melintas,” tuturnya.

Sementara itu, Pejabat Pelaksana Kontrak (PPK) DPURPR Kaltim, I Nyoman Swardika menjelaskan, Jembatan Sambaliung telah dapat dilalui kendaraan roda empat ringan secara bertahap dengan jenis kendaraan yang boleh melalui adalah Ambulan, Mobil Jenazah, Pick UP Kosong tanpa muatan, dan Minibus seperti, Xenia, Avanza, Hilux, Inova, Fortuner, Pajero, Sedan dan lainnya.
“Tahap ini kendaraan ringan saja yang boleh melintas,” tegasnya.
Selain itu, Nyoman berpesan kepada para pengendara yang ingin melintasi Jembatan Sambaliung untuk tidak berhenti ditengah jembatan, karena hal tersebut dapat membahayakan kendaraan lain, disamping juga karena masih ada pengerjaan perbaikan jembatan yang masih berlangsung hingga saat ini.
“Masih ada kegiatan perbaikan, jadi jangan berhenti disaat melintas,” katanya.
Dirinya menambahkan, kondisi beton saat ini diakuinya masih belum mencapai 100 Persen. Oleh sebab itu Nyoman meminta masyarkat untuk mentaati ketentuan sebagaimana yang pihaknya sampaikan.
“Petugas jaga masih ada, kami juga telah memasang rambu-rambu terkait hal tersebut. Semoga Masyarakat Berau bisa sedikit bersabar hingga proses Perbaikan Jembatan ini selesai sampai waktunya nanti,” tandasnya. (Yud/Ded/Adv)