TANJUNG REDEB, PORTALBERAU- Pemkab Berau melalui Dinas Pangan menyerahkan bantuan Cadangan Pangan Pemerintah Daerah (CPPD) berupa beras sebanyak 1.110 Kilogram bagi 222 jiwa untuk masyarakat Kampung Long Sului, Kecamatan Kelay.
Kepala Dinas Pangan Berau, Rakhmadi Pasarakan mengatakan, penyaluran bantuan tersebut atas dasar kampung yang termasuk dalam kategori daerah rentan pangan. Sehingganya, menjadi prioritas penanganan di tingkat kesejahteraan.
“Penyaluran bantuan bagi daerah rentan rawan pangan di 10 kampung yang masuk target. Kampung Long Sului salah satu diantaranya. Ini kampung pertama yang kita berikan, sisanya menyusul kita akan salurkan juga,” ungkap Rakhmadi, Selasa (8/8/23)
Rakhmadi meminta kepada kampung yang belum mendapat bantuan CPPD untuk segera mengajukan usulan ke pihaknya agar segera diproses.
“Kami juga akan bersurat ke kampung-kampung, karena ini harus segera cepat diproses agar proses verifikasi data bisa selesai,” tegasnya.
Di sisi lain, ia menyebut bahwa Dinas Pangan akan terus mengupayakan pemberian bantuan ini tidak hanya berupa beras saja, melainkan ada bantuan jenis yang lai kedepannya.
Rakhmadi berharap, bantuan ini dapat mengurangi biaya hidup dan beban masyarakat daerah rawan pangan menjadi lebih baik lagi.
“Serta, akses terhadap pangan menjadi lancar walaupun tidak seberapa,” katanya.
Dirinya menambahkan, pada bulan Oktober mendatang akan ada lagi bantuan pangan yang diberikan untuk kampung-kampung rawan pangan yang bersumber dari pemerintah pusat.
“Pada bulan Juni lalu sudah ada tersalurkan 30 Kg beras untuk Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang disesuaikan datanya dengan Dinas Sosial. Alhamdulillah Berau tersalurkan 100 persen lebih dulu dibandingkan Kabupaten Kota se-Kaltim lainnya,” tutupnya.
Sementara itu, Camat Kelay, Toris menyebutkan, Kampung Long Sului yang menerima bantuan tersebut ada terdiri dari 100 KK dan ia berharap untuk masyarakatnya dapat lebih berdaya kedepannya.
“Harapannya bisa dimanfaatkan oleh masyrakat menjadi lebih baik dan semoga kedepannya, bukan hanya menerima tapi juga berusaha agar lebih berdaya kedepannya,” ujarnya.
Toris juga meminta kepada Pemkab Berau juga dapat memberikan perhatian pada akses jalan menuju Kampung Long Sului agar mendapat perbaikan, yang mana jalan tersebut yang menjadi salah satu kendala masyarakat yang krusial dalam menjalani kehidupan sehari-harinya.
“Di kampung kami tidak hanya masalah pemenuhan pangan saja, tapi sebagai kampung yang cukup terisolir membuat masyarakat kami tidak bisa leluasa berkegiatan. Tidak hanya darat tapi juga melalui jalur air,” bebernya.
Dirinya berharap, kedepannya ada akses jalan yang memadai ke kampung kami, sehingga ketika masyarakat kita mau berurusan seperti belanja kebutuhan-kebutuhannya bisa mudah sampai ke ibu kota kabupaten,” pungkasnya. (Yud/Ded/Adv)