TANJUNG REDEB, PORTALBERAU- Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas melalui Asisten III Setkab Berau, Maulidiyah membuka pelaksanaan Pembukaan Lomba Bertutur Siswa Tingkat SD/MI dan Penyerahan Sertifikasi Akreditasi Perpustakaan Sekolah dan Perpustakaan Kampung serta Penyerahan Perangkat Digital Titik Baca Etam di ruang rapat Sangalaki Kantor Bupati Berau, Jalan Apt Pranoto, Selasa (13/6/23).
Dalam sambutan Bupati yang dibacakan Asisten III Setkab Berau, Maulidiyah mengatakan, dirinya mengapresiasi terselenggaranya lomba bertutur tingkat SD/MI, ini adalah salah satu cara dalam memberikan pemahaman dan edukasi untuk mengenalkan kepada generasi muda.
“Akan jati diri negara kita khususnya sejarah daerah Kabupaten Berau,” ungkap Maulidiyah.
Lanjutnya, perpustakaan Kabupaten Berau juga menjadi yang terbaik dalam melaksanakan program transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial se-Kalimantan Timur.
“Tentu, ini kabar yang sangat membahagiakan sekaligus membanggakan, yang menunjukkan konsistensi kita untuk menghadirkan perpustakaan di tengah masyarakat, bukan hanya dari sisi penyediaan buku dan fasilitas, tetapi juga memberdayakan masyarakat melalui membaca dan mempraktikkan bahan bacaan, sehingga bacaan, sehingga meningkatkan kecakapan hidup untuk kesejahteraan,” bebernya.
Pada kesempatan ini akan diserahkan 14 sertifikat, yang akan diterima oleh 12 perwakilan sekolah dan 2 perwakilan kampung Atas nama Pemerintah Kabupaten Berau, ia mengucapkan selamat kepada para penerima.

“Besar harapan saya, predikat akreditasi ini dapat diimbangi dengan peningkatan kualitas perpustakaan yang semakin baik,” tuturnya.
Maulidiyah berharap, ke depan, akreditasi ini juga bisa diraih oleh lebih banyak perpustakaan sekolah dan kampung yang ada di Kabupaten Berau. Jika sebelumnya meraih 14, maka tahun ini bisa ditargetkan sebanyak 25 perpustakaan.
“Kita targetkan 25 perpustakaan bisa raih penghargaan. Itu yang siap kita dorong,” tegasnya.
Dirinya meminta kerjasama dari seluruh perangkat terkait dalam rangka capaian akreditasi ini. Ia meyakini, akreditasi yang diperoleh akan menjadi semangat bersama dalam upaya pembudayaan literasi melalui pemenuhan fasilitas perpustakaan yang representatif dan memadai, ketersediaan buku-buku bacaan cetak maupun elektronik, hingga kualitas para pustakawan di dalamnya.
“Perpustakaan di Kabupaten Berau juga harus terus berbenah. Bukan sekadar mengejar ketercukupan fasilitas sarana dan prasarana agar sesuai standar nasional, tetapi juga harus tetap mengedepankan layanan yang bermanaat untuk meningkatkan derajat pengetahuan masyarakat,” pungkasnya. (Yud/Ded/Adv)