TELUK BAYUR, PORTALBERAU– Camat Teluk Bayur, Endang Iriyani mengungkapkan potensi menjanjikan di wilayahnya di sektor perkebunan kini tidak hanya terfokus pada Komoditi kelapa sawit saja, namun mulai beralih perlahan ke komoditi menjanjikan lainnya, yakni perkebunan kakao atau cokelat.
Hal tersebut bukan tanpa alasan, Endang menyebut bahwa kualitas kakao yang wilayahnya hasil telah lulus uji lab dan alhasil banyak pesanan mulai dari dalam negeri dan luar negeri.
“Cokelat Berau sudah mendunia, banyak sekali permintaan dari dalam dan luar negeri,” ungkap Endang, Rabu (10/5/23).
Selain itu juga, pihaknya juga sedang menggalakkan program pengolahan makanan dan minuman dari bahan dasar cokelat tersebut. Endang menyebut, bahan dasar cokelat bisa diolah menjadi berbagai macam produk yang memiliki kualitas yang baik dan ciri khas tersendiri.
“Cokelat kita memiliki ciri khas tersendiri. Jadi memiliki banyak peminat,” ucapnya.
Ia menyebut, tidak hanya di Kampung Tumbit Melayu saja, di Kampung Labanan Makarti juga saat ini telah mengupayakan pengelolaan perkebunan kakao. Diakuinya hal ini juga upaya pihaknya untuk sedikit beralih dari Kelapa Sawit ke komoditi kakao.
“Kampung Tumbit Melayu dan Labanan Makarti sedang kita galakkan pengembangan komoditi kakao ini,” bebernya.
Endang menambahkan, hal tersebut tentunya telah mendapatkan dukungan dari Pemkab Berau melalui dinas terkait serta dukungan dari pihak ketiga seperti PT Berau Coal.
“Alhamdulillah kami selalu disupport Pemkab Berau juga dari pihak ketiga. Baik bantuan alat penunjang maupun peningkatan SDM,” pungkasnya. (Yud/Ded/Adv)