TANJUNG REDEB, PORTALBERAU- Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kalimantan Timur (Kaltim), Melkyanus Kotto berserta jajarannya bertemu dengan Bupati dan Wakil Berau, Sri Juniarsih Mas dan Gamalis di ruang rapat Kakaban dalam rangka Audiensi Basarnas dengan Pemkab Berau, Jumat (28/4/23).
Melky mengatakan, pihaknya melakukan audiensi dengan pihak Pemkab Berau dalam rangka bersilaturahmi terkait hadirnya Basarnas di Kabupaten Berau dan sekaligus permintaan pihaknya terkait Sarana dan Prasarana (Sarpras) untuk memaksimalkan fungsi dari Basarnas tersebut di Kabupaten Berau.
“Kabupaten Berau kan sebagai kabupaten penyangga Ibu Kota Negara (IKN) nantinya. Alasan kami melakukan kunjungan kerja hari ini, selain bersilaturahmi juga meminta dukungan fasilitas pendukung kepada Pemkab Berau,” ungkapnya.
Mengingat saat ini sarpras Basarnas yang ada di Kabupaten Berau masih terbatas dan sangat memerlukan dukungan dari Pemkab Berau. Hal ini agar fungsi Basarnas bisa maksimal dalam membantu suatu kejadian atau bencana yang terjadi di Berau.
“Agar kami maksimal dalam berkegiatan tentunya memerlukan sarpras yang memadai. Seperti kantor dan unit kendaraan operasional yang kami butuhkan saat ini,” bebernya.
Melky berharap, dari audiensi hari ini Pemkab Berau bisa memberikan dukungan terkait sarpras yang paling dibutuhkan dan mendesak saat ini.
“Tentunya kita mau sama-sama Bekerjasama dengan Pemkab Berau dan menjalin sinergitas,” pungkasnya.
Sementara itu, Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas yang diwakilkan oleh Wakil Bupati, Gamalis menyampaikan bahwa secepatnya dalam waktu dekat Pj Sekda Pemkab Berau dan Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Berau serta BPBD Berau bakal lakukan rapat koordinasi untuk membahas tentang permintaan dari Basarnas ini.
“Akan segera dirapatkan untuk titik-titik mana yang dapat dipinjam pakaikan atau hibah kepada Basarnas. Kalau bangunan di tengah kota ada beberapa titik. Tapi karena Basarnas ini memiliki armada sungai atau laut lebih baik kalau kantor baru Basarnas itu di tempatkan di tepi sungai. Bangunan jadi atau berupa lahan yang akan dihibahkan nanti seperti apa hibah atau pinjam pakai nanti kita rapatkan,” tandasnya. (Yud/Ded/Adv)