TANJUNG REDEB, PORTALBERAU – Melalui program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) PT Berau Coal bersama dengan Baznas Berau berkolaborasi melakukan Program Pembangunan Rumah Layak Huni bagi mustahiq sebanyak 13 unit. Pelaporan dan penyerahan secara simbolis kepada perwakilan warga KAT Km2 Lati disaksikan Bupati Berau, Sri Juniarsih.
Kegiatan tersebut dirangkaikan dengan agenda Berkah Berzakat yang dilaksanakan oleh Pemkab Berau dan Baznas Berau. PT Berau Coal juga menyerahkan Komitmen Zakat, Infak dan Sedekah (ZIS) kepada Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Berau sebesar Rp 1,5 miliar, serta penyerahan dan pelaporan zakat penghasilan karyawan PT Berau Coal Periode Maret 2022-April 2023 sebesar Rp894 juta lebih di Balai Mufakat, Rabu (12/4).
Manager Comdev PT Berau Coal, Hikmawaty mengatakan, program PPM PT Berau Coal ini juga selaras dengan Program Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur dalam penyediaan Rumah Layak Huni. “Kami telah memulai penyediaan Rumah Layak Huni ini sejak tahun 2012 lalu,” ujar Hikmawaty.
Lanjutnya, pada Tahun 2012 pihaknya telah membangunkan sebanyak 18 unit rumah layak huni untuk warga Komunitas Adat Terpencil (KAT) Km 2 Lati Kampung Sambakungan, beserta fasilitas dasar lainnya yakni, Rumah Ibadah dan Penyediaan Water Treatment Plant (WTP) atau fasilitas pengelolaan air bersih.
Kemudian pada tahun 2018 hingga 2023 pihaknya juga telah membangun sebanyak 13 unit rumah layak huni di KAT Km 2 Lati beserta 1 Unit Balai Adat dan 11 unit rumah layak huni di KAT Petung Kampung Merancang Ulu melalui Program PPM yang berkolaborasi bersama Baznas Berau yang membangun rumah tersebut.
“Total Rumah Layak Huni yang telah kami bangun untuk mendukung warga KAT. Rencana selanjutnya masih ada sebanyak 9 unit lagi untuk KAT Km 2 Lati saat ini telah mencapai 42 unit,” bebernya. Hikmawaty menjelaskan, spesifikasi rumah tersebut yakni Rumah kayu dengan tipe ukuran 50 meter persegi
Tidak hanya itu ia juga mengaku, untuk mendorong kemajuan warga KAT PT Berau Coal juga memberikan pendampingan dalam pengembangan ekonomi melalui pemberdayaan madu hutan dan madu kelulut, serta memberikan fasilitas pendidikan bagi anak-anak yang berada di KAT.
“Program PPM juga memberikan pendampingan pengembangan ekonomi di berbagai bidang, pelatihan keterampilan, dan memberikan fasilitas kesehatan dan pendidikan anak-anak di sana,” terangnya.
PT Berau Coal telah berkolaborasi dengan Baznas Berau melalui komitmen dana zakat perusahaan setiap tahunnya. Baznas Berau juga telah melakukan pembangunan Rumah Layak Huni bagi warga yang kurang mampu atau mustahik. Berdasarkan laporan dari Baznas Berau, saat ini telah terbangun 13 unit Rumah Layak Huni bagi mustahik. “Benar tahun ini sebanyak 13 unit rumah layak huni yang dibangun untuk para mustahik,” tuturnya.
Hikmawaty berharap, Program-program kolaborasi ini dijalankan dengan tujuan untuk mendukung program Pemerintah dalam pembangunan daerah sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta kemajuan daerah baik Kabupaten Berau maupun Provinsi Kaltim.
“Tentunya sudah menjadi komitmen kami melalui program PPM mendukung Pemkab Berau membangun daerah hingga muaranya dapat mendorong kemandirian ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Bumi Batiwakkal,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala Baznas Berau, Busransyah menuturkan, mewakili jajaran Baznas dirinya secara khusus mengucapkan banyak terima kasih kepada PT Berau Coal yang selama ini setiap tahunnya selalu konsisten menyalurkan dana zakatnya melalui Baznas.
“Dengan konsistensi yang baik tersebut kita bisa lebih berbuat banyak dalam memberikan bantuan, khususnya meringankan beban masyarakat kurang mampu atau mustahik,” ungkapnya.
Pada kesempatan tersebut juga bisa terlihat nyata bersama-sama PT Berau Coal dan Baznas Berau dapat merealisasikan 13 unit rumah layak huni bagi mustahik yang menerima manfaat.
“Alhamdulillah dengan zakat yang kita terima dari PT Berau Coal bisa sangat bermanfaat bagi masyarakat kurang mampu di Kabupaten Berau. Semoga konsistensi PT Berau Coal dalam berbagi bisa terus konsisten dan berkelanjutan,” pungkasnya.
Di kesempatan yang sama, Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas mengucapkan bahwa dirinya mewakili Pemkab Berau mengapresiasi dan berterima kasih atas dedikasi PT Berau Coal, yang telah ikut berzakat untuk masyarakat yang tidak mampu.
“Dengan bantuan yang diberikan PT Berau Coal, tentunya banyak masyarakat yang terbantu dan itu merupakan wujud kepedulian dan dukungan terhadap program prioritas dari Pemkab Berau,” ucapnya.
Sri menyebut, selain menunaikan zakat, ia juga menyambut baik setiap program pembangunan rumah layak huni yang telah dilaporkan dan diserahkan kepada mustahik secara simbolis pada hari ini. Yang mana, program itu sangat membantu Pemkab Berau dalam memberikan fasilitas layak huni bagi warga yang tidak mampu.
“Kami berterima kasih dan mengapresiasi PT Berau Coal yang selalu hadir membantu Pemkab Berau. Semoga, kerja sama dan sinergitas yang telah terjalin dapat terus meningkat. Demi mewujudkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Berau,” kata Sri.
Sri juga menginginkan program yang dijalankan PT Berau Coal ini dapat menjadi percontohan bagi perusahaan lain yang beroperasi di Kabupaten Berau. Baik berzakat atau membantu masyarakat yang berada di wilayah operasinya.
“Jangan hanya PT Berau Coal, perusahaan lain juga harusnya bisa,” tutupnya.
Selain itu, penerima manfaat rumah layak huni, yakni perwakilan tokoh masyarakat KAT Km 2 Lati, Saad menyampaikan, mewakili masyarakat di KAT Lati dirinya sangat berterima kasih dengan PT Berau Coal, berkatnya masyarakat KAT Lati bisa mendapatkan binaan pendampingan dan dukungan fasilitas dasar seperti saat ini.
“Kami sangat berterima kasih dengan adanya bantuan dan kepedulian PT Berau Coal bisa membantu menyediakan fasilitas dasar kepada masyarakat KAT Lati,” tuturnya.
“Kami sebelum menerima bantuan rumah layak huni, tidak memiliki rumah tetap atau sering berpindah-pindah. Dengan adanya bantuan rumah layak huni kami terbantu sekali untuk tinggal menetap, kami juga dibantu dari sisi kesehatan dan pendidikan,” tandasnya. (Yud/Ded/Adv)
Saad berharap, PT Berau Coal bisa terus peduli terhadap masyarakat di sekitar area lingkar tambang. Kali ini pihaknya mendapatkan bantuan membangun rumah layak huni, juga ia harapkan kedepan bisa membantu dalam peningkatan sektor pendidikan. (*)