TANJUNG REDEB, PORTALBERAU- PT Berau Coal merayakan hari jadinya yang ke-40 tahun tepat Selasa (05/04). Di hari yang berbahagia tersebut, PT Berau Coal menyelenggarakan syukuran Hari Ulang Tahun (HUT) ke-40 bersama seluruh karyawan dari seluruh office dan site, kegiatan tersebut dilakukan secara hybrid event, yaitu gabungan antara offline dan online.
Direktur HR PT Berau Coal, Swasono Satyo N mengungkapkan HUT Berau Coal Ke-40 Tahun 2023 mengusung tema Move Together, Grow Further. Pihaknya menjelaskan, bahwa kunci keberhasilan keberlangsungan operasional PT Berau Coal adalah sinergi dan kolaborasi dari seluruh karyawan, manajemen dan para pemangku kepentingan lainnya.
“Perusahaan ini telah membangun dan memastikan hubungan kerja sama internal yang produktif untuk menghasilkan karya yang bermanfaat dan berkualitas, sehingga dapat mencapai target yang jauh lebih baik dari sebelumnya dan saya yakin kita mampu bertumbuh dan bergerak bersama untuk masa depan,” ujar Satyo.
Selama empat dekade, PT Berau Coal terus berbakti dan berkontribusi menjadi bagian penting dari pertumbuhan ekonomi Kabupaten Berau, dan juga menjaga ketahanan energi negeri ini. Kehadiran perusahaan kini telah berkembang menjadi penghias utama wajah peradaban di Bumi Batiwakkal.
Tentu berbagai pencapaian perusahaan baik operasional, keselamatan, dan kesehatan kerja, lingkungan dan pemberdayaan masyarakat yang telah diraih saat ini, merupakan hasil dari sinergi dan kolaborasi seluruh pekerja PT Berau Coal, mitra kerja, dan pemangku kepentingan.
Direktur Operasional dan HSE PT Berau Coal, Arief Wiedhartono menambahkan, ulang tahun ke-40 PT Berau Coal merupakan bukti
dedikasi perusahaan terhadap praktik pertambangan berkelanjutan, yang memperhatikan aspek-aspek keselamatan dan kesehatan kerja, lingkungan, serta pemberdayaan masyarakat.
“Kami berharap dapat melanjutkan perjalanan karya menuju pertumbuhan dan perkembangan yang selalu bergerak kea rah yang lebih baik, melalui tema “Move Together, Grow Further.” terang Arief.

Dirinya juga mengucapkan terima kasih atas dedikasi dan kontribusi seluruh pihak dalam mendukung kemajuan perusahaan.
“PT Berau Coal akan terus melangkah ke depan, dan tetap berkomitmen pada nilai-nilai kolaborasi, integritas, dan inovasi. Kami juga berupaya untuk memastikan bahwa perusahaan ini memberikan kontribusi positif bagi pertumbuhan dan perkembangan Kabupaten Berau dan Indonesia secara keseluruhan” tambahnya.
Mewakili Pemerintah Kabupaten Berau, Bupati Berau, Sri Juniarsih mengaku PT Berau Coal sebagai mitra pemerintah telah banyak mendukung kemajuan Kabupaten Berau dengan memberikan manfaat yang positif untuk sekitarnya sejak berdiri serta menjadi contoh dalam praktik penambangan yang baik dalam mempertahankan aspek K3, lingkungan, dan sosial.
“Di usia yang semakin matang ini kami berharap sinergi dapat semakin solid bersama seluruh pemangku kepentingan khususnya pemerintah untuk mendukung Berau Berdaya Saing, Kaltim Berdaulat, Indonesia Maju,” ungkap Sri.
Senada dengan hal itu, Gubernur Kalimantan Timur, Isran Noor juga mengucapkan terima kasih atas dedikasi dan kontribusi dari PT Berau Coal yang terus tumbuh dan berkembang bersama dan mendukung kemajuan daerah, menjadi sumber manfaat untuk Kalimantan Timur khususnya dengan terus memberikan kontribusi positif bagi pembangunan Bumi Etam Kalimantan Timur.
“Kami ucapkan Dirgahayu yang ke-40 PT Berau Coal, terus berikan karya terbaik dan kontribusi positif demi kemajuan pembangunan Kalimantan Timur” tutur Isran Noor.

Selain itu, PT Berau Coal bersama Sinar Mas juga mendirikan Poltek Simas Berau Coal dengan tujuan untuk menciptakan sumber daya manusia (SDM) lokal yang memiliki keahlian sesuai dengan kebutuhan industri, agar siap kerja dan mampu bersaing secara global.
Diiringi dengan pemberian beasiswa kepada mahasiswa yang kurang mampu dari lingkar tambang, serta kesempatan praktik kerja industri di lingkup operasional PT Berau Coal dan mitra kerja.
Politeknik Sinar Mas Berau Coal di tahun ke-5 telah menyelenggarakan wisuda ke-2, dengan total 20 alumni pada wisuda pertama, dan 79 alumni pada wisuda ke 2. PT Berau Coal juga menyediakan beberapa program pendampingan untuk para lulusan dari perguruan tinggi, salah satunya Program Pelatihan Pengawas Keselamatan Pertambangan (P3KP). Termasuk di antaranya beberapa di antara alumni Politeknik Sinar Mas Berau Coal menjadi bagian dari program tersebut.
Juga, PT Berau Coal juga telah menyelenggarakan Program Pelatihan Peningkatan Kompetensi Pra Kerja sebagai bekal bagi calon alumni Politeknik Sinar Mas Berau Coal untuk siap terjun di dunia kerja. Komitmen dalam mendukung penyiapan tenaga kerja ini pun juga dilaksanakan oleh para mitra kerja kami secara konsisten, seperti mengadakan Kuliah Praktek Industri dan Praktek Kerja Industri.
Sehingga diharapkan pengembangan dan penyerapan tenaga kerja lokal di Kabupaten Berau dapat terjadi link & match antara ketersediaan tenaga kerja dan dunia kerja.
Gubernur Kalimantan Timur, Isran Noor memberikan apresiasi dan berterima kasih kepada Berau Coal dan Sinar Mas. Menurutnya pendirian Politeknik Sinar Mas Berau Coal memberikan manfaat yang sangat besar bagi pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) di Kabupaten Berau dan Kalimantan Timur.
“Saya berterima kasih kepada manajemen PT Berau Coal dan Sinar Mas, yang telah peduli kepada pembangunan di Berau, khususnya di sekitar wilayah kerjanya. Terutama dalam bidang pembangunan, ekonomi dan pendidikan,” ujarnya.
“Karena kita tahu bahwa hanya dengan pembangunan SDM, kita bisa memanfaatkan Sumber Daya Alam. Tanpa adanya SDM yang berkualitas maka otomatis tidak akan bisa mengembangkan potensi SDA yang begitu besar, banyak dan melimpah,” tambahnya.
Dan kepada pelajar yang berasal dari daerah yang jauh, juga dibantu penyediaan kebutuhan pendidikan, transportasi, dan asrama tempat tinggal. Disisi lain beragam sosialisasi, peningkatan kapasitas dan pelatihan keterampilan telah digelar.
Berau Coal juga menginisiasi Gerakan Sekolah Menyenangkan (GSM). Semua hal ini sebagai upaya nyata dari perusahaan dalam memajukan dunia pendidikan di Kabupaten Berau dan mencetak SDM berkualitas.

Disektor lain seperti UMKM telah menjadi prioritas pemerintah untuk dikembangkan. Melalui kerja sama yang baik, PT Berau Coal telah banyak melakukan pendampingan kepada kelompok UMKM yang tersebar di seluruh Kabupaten Berau.
Di antaranya yakni PKL Basuli Tepian Sambaliung yang sudah berkolaborasi bersama PT Berau Coal sejak Tahun 2020.
PT Berau Coal membantu mulai dari menyediakan fasilitas rombong tempat berjualan, gazebo, sanitasi jamban sehat, dan fasilitas pendukung lainnya. Di samping itu juga PT Berau Coal mendampingi melalui kegiatan sosialisasi peningkatan kapasitas, mutu dan keterampilan.
Hal ini dilakukan untuk mendukung pemulihan ekonomi dan wisata di Kelurahan Sambaliung, serta upaya menciptakan masyarakat yang sejahtera dan mandiri secara berkelanjutan.
Hingga kini PKL Basuli telah berkembang dari 30, menjadi 150 booth UMKM yang terbentang sepanjang 2,3 Km area wisata budaya dan sejarah tepian Sambaliung. PKL Basuli juga telah menjadi percontohan bagi kelompok UMKM dan lokasi wisata serupa lainnya, seperti booth UMKM di Gunung Tabur dan Teluk Bayur.
Lurah Sambaliung, Didi Mulyadi mengakui, ramainya Tepian Basuli saat ini telah meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat, khususnya para pelaku UMKM yang berjualan.
“Adanya bantuan dan pendampingan dari PT Berau Coal sangat membantu aparat pemerintahan untuk meringankan beban masyarakat yang ingin membuka usaha tapi terkendala tempat. Bantuan yang disalurkan sudah tepat sasaran, menjadi jalan bagi masyarakat menyangga hidupnya. Terima kasih karena sudah mewujudkan harapan kami,” tuturnya
PT Berau Coal juga melakukan pendampingan dengan mendukung pengembangan dan budidaya kakao dari hulu hingga ke hilir kepada para petani kakao. Kedepannya kakao dapat menjadi komoditas unggulan yang menjadi penopang ekonomi di Kabupaten Berau.
Salah satu Kampung penghasil Kakao terbaik di Kabupaten Berau adalah Kampung Suaran, yang merupakan salah satu kampung di lingkar operasional tambang PT Berau Coal Site Binungan.
Awalnya para petani menanam kakao secara mandiri dengan berbagai keterbatasan dan hambatan seperti ketersediaan bibit unggul dan mengalami serangan hama. PT Berau Coal kemudian memberikan pendampingan kepada kelompok petani kakao secara periodik.
Mulai dari penyediaan bibit unggul, pelatihan keterampilan, penggunaan pupuk organik, pendampingan pasca panen, pemberdayaan kelompok tani dan kelompok rentan, selain itu juga menunjang sarana dan jaminan pasar.
“Karena bimbingan Berau Coal dan dampingan Berau Coal hampir semua kelompok petani menjadi lebih bersemangat budidaya kakao, kemudian juga dibantu dengan pembukaan jalan tani, hingga sekarang manfaatnya bisa kita nikmati bersama” ujar Mathius, petani kakao Kampung Suaran.
Kakao Berau kemudian berhasil mendapatkan Sertifikat Indikasi Geografis dari Direktorat Jendral Kekayaan Intelektual Kanwil Kemenkumham RI. Diterimanya sertifikat tersebut tak terlepas dari kontribusi nyata PT Berau Coal dalam programnya membudidayakan kakao di Berau.
Tak luput mendapat perhatian serius, yakni Badan Usaha Milik Kampung (BUMK), kelompok tani, kelompok ternak. Dalam berbagai kesempatan PT Berau Coal memberikan pelatihan dan pengembangan SDM serta kesempatan kerja sama dalam membangun bisnis usahanya.
Dan juga Rumah Kemas PT Berau Coal yang menjadi muara bagi produk UMKM yang ada di Kabupaten Berau, di antaranya yakni madu hutan, madu kelulut, produk kakao, keripik ikan, keripik singkong, beras Siung Mas, dan banyak lagi ragam produk lainnya.
PT Berau Coal juga melakukan upaya Pemulihan Kebutuhan Masyarakat melalui Dukungan Pembangunan Bidang Infrastruktur dalam pemenuhan kebutuhan pengolahan air bersih misalnya, PT Berau Coal membangun Instalasi Pengolahan Air atau disebut Water Treatment Plant (WTP).
WTP dibangun dengan berkolaborasi bersama DPUPR Berau, hingga kini terdapat 13 WTP yang telah dibangun, dan sebanyak 13 kampung telah menikmati fasilitas air bersih, di antaranya Kampung Pulau Besing, Kampung Sambakungan, KAT Km 2 Lati, Kampung Birang, KAT Birang, Kampung Pegat Bukur, Kampung Inaran, Wilayah Meraang dan Nasding Tumbit Melayu, Kampung Tumbit Melayu, Kampung Tumbit Dayak, Kampung Long Lanuk.
Kepala Kampung Tumbit Dayak, Ahmad Jamlan sebagai salah satu penerima manfaat pembangunan WTP di kampungnya mengungkapkan, sebelum dibangun WTP di Kampung Tumbit Dayak, masyarakat cenderung mengambil langsung air dari Sungai Kelay, yang dari segi kesehatan tentu tidak baik. Namun kini dengan bantuan pengolahan air bersih, seluruh warganya dapat merasakan manfaat bersama.
“Kami sangat berterimakasih kepada PT Berau Coal atas seluruh dukungan yang diberikan bagi kemajuan pembangunan kampung kami. Tidak hanya WTP namun juga balai adat, masjid, dan yang paling vital dibangunnya jembatan Agathis di kampung kami,” terangnya.
Sarana umum lainnya juga telah dibangun di berbagai titik. Seperti membangun kantor pemerintahan, rumah ibadah, sarana kesehatan berupa puskesmas dan posyandu, balai adat, gedung serbaguna, jembatan, fasilitas jamban sehat, kemudian juga membuka akses yang
baik bagi jalan kampung dan jalan usaha tani, serta menyediakan sarana tempat tinggal layak huni bagi Warga Komunitas Adat Terpencil (KAT) Lati, serta menyediakan pasokan listrik untuk memenuhi kebutuhan penerangan masyarakat.
Pada kesempatan peresmian kantor pemerintahan dan balai serbaguna bantuan PT Berau Coal, Kepala Kampung Long Lanuk, Solaiman mengatakan, bahwa hal itu adalah sesuatu yang positif. Dimana, PT Berau Coal diakuinya telah memenuhi kewajibannya terhadap kampung yang berada di area lingkar tambang melalui program pengembangan dan pemberdayaan masyarakat (PPM) atau CSR nya.
“Ini program yang luar biasa. Manfaat dari program ini langsung bisa dirasakan oleh masyarakat. Fasilitas kantor yang memadai dapat meningkatkan pelayanan pemerintah kampung, dan balai serbaguna dapat menunjang kegiatan masyarakat,” ungkap Solaiman.
Pada sektor Budaya dan Kesenian adat PT Berau Coal ikut mendukung kelestarian budaya kearifan lokal merupakan bagian penting dari perjalanan PT Berau Coal selama ini. Kepedulian terhadap wisata dan budaya di Kabupaten Berau dibuktikan PT Berau Coal dengan mendukung berbagai event dan kegiatan baik itu kegiatan budaya, kesenian.
Seperti membangun landmark Gunung Tabur sebagai salah satu ikon bersejarah. Supaya mendorong semangat dan antusias warga kampung dalam membangun pariwisata di kampung-kampung di Kabupaten Berau, PT Berau Coal kemudian menggelar perlombaan kampung pariwisata.
Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas mengapresiasi lomba kampung wisata tersebut. Diakuinya program tersebut sangat membantu pemerintah dalam membina kampung agar bisa mengoptimalkan potensi wisata yang ada.
“Ini cukup membantu pemerintah dalam membina kampung, supaya ke depan harapannya bisa para kampung ini mandiri dalam mengelola wisatanya,” jelas bupati.
Ia juga berpesan kepada kampung yang memenangkan perlombaan ini agar bisa memaksimalkan kesempatan hadiah dan pembinaan dari PT Berau coal untuk dimaksimalkan oleh kampung dalam mengembangkan wisatanya, melahirkan daya tarik wisata baru di Kabupaten Berau.
Berbagai event kebudayaan di banyak Kampung juga mendapat dukungan dan perhatian dari PT Berau Coal. Event yang diselenggarakan PT Berau Coal pun telah menjadi daya tarik wisata tersendiri, seperti event running Siaga Run 5K PT Berau Coal baru-baru ini, dan Tour de Biduk yakni perlombaan sepeda.
PT Berau Coal juga turut melestarikan Kerajinan Tangan Lokal dengan mendampingi warga (Komunitas Adata Terpencil) KAT dan menyediakan hunian yang layak. Kemudian menginisiasi rumah tenun dan pengembangan batik seperti yang ada di Kampung Maluang.
PT Berau Coal berkontribusi dengan memberikan bantuan berupa mesin klowong sekaligus memberikan pelatihan dan pengoperasian mesin batik.
Puncaknya, PT Berau Coal berhasil meraih beragam Prestasi dan Penghargaan. Di antara prestasi dan penghargaan yang diterima oleh PT Berau Coal di tahun 2022, mampu kembali berhasil mendapatkan penghargaan Good Mining Practices Award 2022 dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
PT Berau Coal meraih tiga prestasi keberhasilan sekaligus dalam Penerapan Kaidah Teknik Pertambangan yang Baik dalam ajang tersebut.
Penghargaan pertama sebagai Penerima Piagam Aditama pada aspek pengelolaan lingkungan hidup pertambangan, kelompok badan usaha pemegang PKP2B, IUPK komoditas batu bara.
Penghargaan kedua, sebagai Penerima Piagam Aditama pada aspek penerapan konservasi mineral dan batu bara kelompok badan usaha pemegang PKP2B, IUP, dan IUPK komoditas batu bara.
Dan penghargaan terakhir, sebagai Penerima Piagam Aditama pada aspek pengelolaan standarisasi dan usaha jasa pertambangan, kelompok badan usaha pemegang KK, PKP2B, IUP, dan IUPK komoditas mineral dan batu bara.
Dalam kesempatan yang lain, komitmen PT Berau Coal dalam pengembangan dan pemberdayaan kemandirian masyarakat lewat Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) juga mendapatkan apresiasi melalui Penghargaan Subroto.
PT Berau Coal berhasil memenangkan kategori penghargaan yang baru ada tahun ini yaitu penghargaan untuk Program PPM Batubara Terinovatif tahun 2022.
Deputy Director Operation HSE & Support Relations PT Berau Coal, Feri Indrayana menjelaskan, kategori Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat Batubara Terinovatif yang diraih dalam ajang Subroto Award ini merupakan prestasi yang membanggakan untuk perusahaan.
Pihaknya bersyukur dapat menjadi pemenang dalam penghargaan tersebut, karena untuk kategori PPM baru tahun ini diikuti dan PT Berau Coal langsung mendapat penghargaan.
“Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat merupakan komitmen perusahaan dalam memajukan aspek-aspek kehidupan masyarakat, mulai dari pendidikan, ekonomi, sosbud ling, kesehatan hingga infrastruktur,” jelas Feri.
Subroto Award merupakan wujud apresiasi dari pemerintah atas program yang telah dijalankan perusahaan, serta memberikan sentuhan inovasi untuk dapat mengoptimalkan kontribusi kepada masyarakat di Kabupaten Berau.
“Dengan prestasi ini, kami berupaya agar dapat konsisten menjalankan program-program yang berdampak dan berkelanjutan untuk masyarakat,” tuturnya.
Di penghujung tahun, PT Berau Coal juga menerima tiga Penghargaan Anugerah Program Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup (PROPER). Ketiga penghargaan tersebut yakni satu peringkat emas untuk Site Lati, dan 2 peringkat hijau masing-masing untuk site Binungan dan Site Sambarata.
Penghargaan Proper yang rutin di raih ini, menjadi bukti nyata PT Berau Coal telah secara konsisten menunjukkan keunggulan pengelolaan lingkungan dalam operasional, serta melaksanakan bisnis yang beretika dan bertanggung jawab terhadap masyarakat. (Yud/Ded/Adv)