TANJUNG REDEB, PORTALBERAU- Pemkab Berau melalui Dinas pangan bekerjasama dengan Perum Bulog akan menyalurkan beras cadangan pemerintah pusat dari Badan Pangan Nasional (Bapenas) kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dan tahap awal penyaluran mulai Selasa (11/4/23) untuk kecamatan terdekat .
Ditemui usai rapat, Kepala Dinas Pangan Berau, Rakhmadi Pasarakan mengakui, pihaknya telah menyusun skenario penyaluran beras bantuan tersebut dengan pihak kecamatan dan OPD terkait dalam rapat bersama di ruang rapat Kakaban, Senin (10/4/23).
“Menghindari kerumunan dan hal-hal yang tidak diinginkan kami sudah menyusun skenario menyalurkannya. Juga data penerima jika ada yang berubah kita akan update data sekalian,” ungkap Rakhmadi.
Lanjutannya, kuota bulan pertama adalah sebanyak 59 Ton bagi 5.926 KPM. Dijelaskan, setiap KPM menerima masing-masing 10 Kilogram dan akan diterima selama tiga bulan kedepan yakni, Maret, April dan Mei.
Ia menyebut, beras bantuan tersebut berasal dari beras cadangan pemerintah dalam rangka menangani kerawanan pangan, kemiskinan, stunting dan gizi buruk, keadaan darurat, melindungi produsen dan konsumen serta pengendalian inflasi.
“Kami targetkan sebelum lebaran 2023 seluruh kampung tersalurkan. Namun ada juga yang disalurkan langsung tiga bulan dan bertahap. Tergantung dari pemerintahan pihak kecamatan saja lagi,” jelasnya.
Rakhmadi memberikan contoh, seperti di Kecamatan Kelay dan Segah kemungkinan akan didistribusikan sekaligus untuk tiga bulan. Mengingat akses jalan kesana cukup jauh. Jika dilakukak bertahap akan membutuhkan biaya logistik yang cukup besar.
Selain beras, ada juga bantuan daging unggas yang diberikan sebanyak 1 kg per bulan dan telur sebanyak 10 butir per bulan. Selama April, Mei dan Juni. Namun, belum diketahui lebih lanjut terkait pendistribusiannya.
“Kemungkinan untuk telur dan ayam juga Bulog karena di Berau tidak ada BUMN yang lainnya. Bisa jadi nanti bulog lagi yg diberi tugas. Kami siap memfasilitasi kelancaran distribusinya,” jelasnya. (Yud/Ded/Adv)