TANJUNG REDEB, PORTALBERAU– Salah satu Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Berau, yaitu Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) menerima anggaran terbesar dibandingkan dengan OPD lain. Anggaran yang dikelola mencapai Rp1,5 Triliun yang dibagi untuk empat bidang.
Hal tersebut ditanggapi oleh Anggota Komis III DPRD Berau, Suriansyah. Dikatakannya, pihak dari Komisi III DPRD Berau meminta pihak DPUPR untuk lebih cekatan dalam mengelola anggaran yang besar tersebut. Realisasi pengerjaan proyek yang ditangani mesti cepat dan tuntas.
“Anggarannya besar, yang bisa segera dilelang langsung lelang saja pengerjaannya,” ujar Suriansyah
Anggota fraksi partai Hanura tersebut menegaskan, jangan sampai ada proyek yang tidak terselesaikan seperti tahun kemarin. Iya mencontohkan pengerjaan drainase daerah kota yang ia nilai tidak selesai sampai saat ini.
“Seharusnya pengerjaan drainase itu kan sekaligus dipercantik dengan di keramik serta dengan tambahan aksesorisnya. Itu juga kami minta bisa diselesaikan tahun ini, termasuk irigasi yang belum terkoneksi,” terangnya.
Suriansah meminta pihak DPUPR Berau agar segera memulai proses lelang paket-paket pengerjaan yang selesai perencanaannya di anggaran murni tersebut bisa segera diselesaikan. Sebab ditakutkan nanti isu terkait adanya resesi ekonomi benar terjadi.
“Kalau benar terjadi resesi bisa saja anggaran yang diberikan dapat ditarik kembali,” katanya.
Dirinya berharap, tidak ada penundaan dan segera memulai proses lelang. Tentunya untuk mengantisipasi hal-hal yang merugikan kedepannya.
“Semoga ini menjadi perhatian dari DPUPR Berau untuk lebih cekatan dalam melaksanakan proses pengerjaan yang telah direncanakan, jangan sia-siakan anggaran besar yang diberikan, manfaatkan dengan benar dan utamakan skala prioritasnya,” tandasnya. (Yud/Ded/Adv)