TANJUNG REDEB, PORTALBERAU– Guna pencapaian Target Kabupaten Sehat, Pemerintah Kabupaten Berau terus mendorong percepatan Open Defecation Free (ODF) atau buang air besar sembarangan.
Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas mengatakan jika untuk mencapai kabupaten sehat, Berau perlu mencapai diangka 80 persen. dan hal itu yang terus diperjuangkan pemerintah daerah.
“Saat ini sudah sebanyak 67 kampung yang sudah ODF. Untuk mencapai itu, kita harus kejar agar semua kampung bebas dari buang air sembarangan khususnya di sungai,” ungkap.
Pemerintah juga terus mengajak masyarakat agar meninggalkan kebiasaan buang air sembarangan dengan cara terapkan PHBS Agar kesehatan masyarakat makin baik kedepannya.
Peningkatan derajat kesehatan itu bisa dicapai dengan cara melibatkan semua sektor yang memahami pentingnya pola hidup bersih dan sehat. Bukan hanya tugas Dinas Kesehatan (Dinkes) saja.
“Kita harus optimis Predikat Kabupaten Sehat bisa kita dapatkan agar menjadi motivasi untuk terus menerapkan pola hidup sehat,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Forum Berau Sehat, Sultan menjelaskan, kebiasaan buruk buang air besar sembarangan memiliki dampak buruk. Seperti, pencemaran lingkungan dan menjadi sumber penyakit bagi masyarakat. Apalagi sungai menjadi salah satu sumber mata air yang dibutuhkan.
“Perilaku seperti itu sudah seharusnya ditinggalkan. Untuk kepentingan masyarakat juga karena kesehatan masyarakat menjadi tanggung jawab bersama,” ungkapnya.
Adapun setiap kampung yang sudah terbesar dari buang air besar sembarangan wajib mengadakan deklarasi, sebab hal itu merupakan sebuah kemajuan.
Pihaknya optimistis berau bisa mencapai angka tersebut. Karena targetnya, tahun depan Berau bisa mengikuti penilaian kabupaten sehat. Sebuah tantangan besar mengubah perilaku yang sudah menjadi kebiasaan masyarakat. (Ded)