TANJUNG REDEB, PORTALBERAU– Kondisi Unit Mobil Damkar milik BPBD Kabupaten Berau yang saat ini dalam kondisi memprihatikan. Ada beberapa unit mobil damkar yang rusak dan usia unit yang sudah tua tentunya sangat membutuhkan peremajaan. Hal tersebut disampaikan, Wakil Ketua I DPRD Berau, Syarifatul Syadiah usai memberikan bantuan kepada korban musibah kebakaran di Jalan Apt Pranoto, Gang Manunggal, Kelurahan Gayam, Kecamatan Tanjung Redeb, Rabu (21/9/22).
Sari mengatakan, masyarakat yang ia temui menyampaikan bahwa ketika terjadi musibah kebakaran, beberapa unit damkar sudah terlihat tua dan tidak berfungsi maksimal ketika menangani musibah kebakaran.
“Beberapa masyarakat tadi mengeluhkan kurang optimalnya unit damkar ketika proses pemadaman. Seharusnya kan unit damkar atau apapun itu harus siap siaga dengan kejadian musibah yang bisa datang kapan saja dan dimana saja,” ungkap Sarifatul.
Lanjutnya, terkait pihak BPBD yang sudah mengajukan pengadaan unit damkar baru sejak dari Tahun 2018, Sari mengaku pihaknya baru mengetahui ini. Menanggapi permasalahan tersebut, ia akan merencanakan melakukan hearing bersama anggota DPRD Berau yang lain untuk membahas permaslahan tersebut bersama dengan pihak BPBD Berau.
“Kami akan hearing bersama teman-teman di dewan. Kira-kira nanti apa yang dikeluhkan dan permsalahannya seperti apa yang dialami oleh BPBD itu sendiri. Tentu hal ini harus egera dilakukan agar tidak membuat masyarakat kecewa dengan penanganan BPBD yang kurang optimal. Ini yang kita akan coba carikan solusinya,” jelasnya.
Tentunya ini menjadi tugas dari Pemkab Berau bersama DPRD Berau untuk memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat Kabuapaten Berau. Sari menyebutkan pihaknya akan menyerukan hal ini kepada Pemkab Berau agar bisa bersama-sama menemukan solusi yang tepat untuk menyelesaikan permasalahan yang terjadi.
“Harusnya bisa dianggarkan, kita akan satukan pandangan antara kami dari DPRD dan Pemkab Berau,” katanya.
Berangkat dari kejadian musibah kebakaran tersebut, Sarifatul berharap dapat melakukan evaluasi dan kedepannya tidak akan terulang lagi permasalahan yang serupa.
“Agar tidak terjadi hal-hal tidak kita inginkan, kita akan lakukan evaluasi bersama-sama,” pungkasnya (Yud/Ded)